Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran Multichain Smart Wallet (Agustus 2025)
Gambaran:
Onyx Smart Wallet, solusi non-kustodial tanpa biaya gas, mulai diluncurkan pada 15 Agustus 2025 dengan dukungan multichain untuk Ethereum, BNB Chain, dan Base. Ini memungkinkan pengguna mengelola XCN di berbagai jaringan tanpa biaya gas, menggunakan infrastruktur ERC-4337.
Arti pentingnya:
Ini merupakan kabar baik untuk XCN karena mengurangi hambatan bagi pengguna ritel dan menjadikan Onyx sebagai pintu masuk yang ramah pengguna ke dunia DeFi. Peningkatan kegunaan ini berpotensi meningkatkan permintaan, meskipun metrik adopsi setelah peluncuran perlu dipantau secara cermat (OnyxDAO).
2. Kepatuhan Regulasi Onyx V2 (Juli 2025)
Gambaran:
Onyx V2 diluncurkan pada 24 Juli 2025 untuk mematuhi U.S. CLARITY Act, mengklasifikasikan XCN sebagai Digital Commodity Token. Pembaruan ini menghindari pertukaran token (token swaps), sehingga mengurangi risiko penipuan, namun memerlukan navigasi hukum yang berkelanjutan.
Arti pentingnya:
Ini bersifat netral untuk XCN. Kepastian regulasi bisa menarik minat institusi, tetapi biaya kepatuhan yang terus berjalan dan potensi pengawasan ketat bisa membebani sumber daya pengembangan (OnyxDAO).
3. Aktivasi Sistem Onyx Points (Juli 2025)
Gambaran:
OIP-60 mengaktifkan Onyx Points pada 15 Juli 2025, memberikan hadiah bagi pemegang XCN yang melakukan staking di Ethereum. Poin ini nantinya dapat dikonversi menjadi insentif protokol atau hak suara dalam tata kelola.
Arti pentingnya:
Ini positif dalam jangka pendek karena hadiah staking dapat mengurangi tekanan jual. Namun, nilai jangka panjang bergantung pada bagaimana poin tersebut digunakan—rencana kegunaan yang belum jelas menjadi risiko (OnyxDAO).
4. Pengembangan Goliath Layer 1 (2025)
Gambaran:
Proyek Goliath, sebuah blockchain Layer 1 yang fokus pada kecepatan dan skalabilitas, memasuki fase testnet pada kuartal ketiga 2025. Proyek ini bertujuan untuk terintegrasi dengan ekosistem Onyx, meskipun jadwal mainnet belum dikonfirmasi.
Arti pentingnya:
Ini bersifat spekulatif namun positif. Layer 1 yang sukses dapat memperluas penggunaan XCN, meskipun persaingan dari blockchain mapan seperti Solana menjadi tantangan dalam hal adopsi (Onyx Blog).
Kesimpulan
Roadmap Onyxcoin menggabungkan kegunaan langsung (dompet, hadiah staking) dengan proyek infrastruktur ambisius (Goliath L1). Sementara kepatuhan regulasi dan peningkatan pengalaman pengguna memperkuat fondasinya, risiko pelaksanaan—terutama terkait adopsi Layer 1—masih menjadi faktor kunci. Apakah strategi multichain Onyx dapat melampaui pesaing di pasar DeFi yang semakin padat?