Penjelasan Mendalam
1. Pembaruan Kontrak Inti (10 September 2025)
Gambaran: Kontrak inti Pendle V2 menerima 23 pembaruan yang memperbaiki kontrol akses dan optimasi penggunaan gas.
Fungsi modifyScopedAccess
disempurnakan untuk memperketat pemeriksaan izin pada operasi penting seperti penyesuaian biaya dan konfigurasi pool likuiditas. Biaya gas untuk pertukaran token hasil (YT) berkurang antara 12–18%, berdasarkan pengujian internal.
Arti pentingnya: Ini merupakan kabar baik bagi Pendle karena menurunkan biaya transaksi bagi pengguna dan mengurangi risiko kerentanan protokol terhadap serangan. (Sumber)
2. Rilis Boros SDK (5 September 2025)
Gambaran: Boros SDK memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan perdagangan tingkat pendanaan Pendle ke dalam aplikasi pihak ketiga.
Pembaruan ini menghadirkan pustaka TypeScript untuk perhitungan margin dan pengambilan data hasil secara real-time dari HyperEVM dan BeraChain. SDK ini mendukung leverage hingga 1,2x di pasar Boros, yang kini mengelola TVL sebesar $449 juta.
Arti pentingnya: Ini positif bagi Pendle karena memperluas penggunaan DeFi, menarik minat trader institusional yang mencari alat lindung nilai (hedging). (Sumber)
3. Skrip Distribusi Merkle (23 September 2025)
Gambaran: Skrip untuk distribusi hadiah vePENDLE ditingkatkan agar dapat menangani data dalam jumlah besar.
Pembaruan ini mengurangi kegagalan transaksi klaim sebesar 37% selama pengujian beban yang mensimulasikan lebih dari 50 ribu pengguna. Selain itu, juga menambahkan kompatibilitas dengan jaringan Layer 2 seperti Arbitrum.
Arti pentingnya: Ini bersifat netral bagi Pendle karena lebih mengoptimalkan proses backend tanpa berdampak langsung pada fitur pengguna akhir. (Sumber)
Kesimpulan
Pembaruan terbaru Pendle menekankan aspek keamanan, skalabilitas lintas rantai, dan alat kelas institusional. Dengan adopsi Boros yang semakin cepat dan optimasi gas yang sudah berjalan, bagaimana kemungkinan perubahan tren TVL Pendle di kuartal keempat 2025?