Apa itu Perpetual Protocol (PERP)

Oleh CMC AI
29 September 2025 01:06AM (UTC+0)

TLDR

Perpetual Protocol (PERP) adalah platform pertukaran derivatif terdesentralisasi yang memungkinkan perdagangan kontrak perpetual dengan leverage melalui virtual automated market makers (vAMMs).

  1. Pusat Perpetual Terdesentralisasi – Perdagangkan aset kripto seperti BTC dan ETH dengan leverage hingga 10×, tanpa perlu menyerahkan kendali aset.

  2. Inovasi Virtual AMM – Menggunakan kumpulan likuiditas algoritmik untuk penentuan harga tanpa harus memegang aset nyata.

  3. Tata Kelola Berbasis Komunitas – Pemegang token PERP mengatur pembaruan protokol dan mendapatkan biaya melalui staking.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Perpetual Protocol mengatasi risiko yang ada pada bursa terpusat dengan menyediakan perdagangan kontrak perpetual futures yang terdesentralisasi dan berjalan di blockchain. Para trader tetap memegang kendali atas aset mereka sambil dapat membuka posisi dengan leverage, sehingga menghindari risiko dari pihak lawan (counterparty risk). vAMMs yang digunakan menyediakan likuiditas yang dapat diprediksi, memungkinkan posisi long atau short berjalan lancar tanpa bergantung pada buku order atau penyedia likuiditas terpusat.

2. Teknologi & Arsitektur

Protokol ini menggunakan virtual AMMs (vAMMs), yaitu model algoritmik yang mensimulasikan kumpulan likuiditas menggunakan kurva produk konstan (seperti xy=k*). Berbeda dengan AMM gaya Uniswap yang memegang aset nyata, vAMMs hanya menghitung harga untuk kontrak perpetual, memungkinkan penggunaan leverage dan posisi short. Semua transaksi diselesaikan di jaringan xDai (sekarang Gnosis Chain) dengan biaya sangat rendah (di bawah satu sen), dan juga kompatibel dengan Ethereum untuk akses yang lebih luas.

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • Token PERP: Digunakan untuk staking dalam pool asuransi yang melindungi dari kerugian perdagangan. Pemegang token yang melakukan staking mendapatkan 40% dari biaya protokol (dalam stablecoin) serta hadiah PERP.
  • Tata Kelola Terdesentralisasi: Pemegang token dapat memberikan suara pada perubahan parameter seperti biaya dan daftar aset melalui proposal, sehingga kepentingan trader dan pemangku kepentingan dapat selaras.

Kesimpulan

Perpetual Protocol menghadirkan cara baru dalam perdagangan derivatif dengan menggabungkan kendali aset yang terdesentralisasi dan eksposur leverage, didukung oleh teknologi vAMMs dan tata kelola komunitas. Seiring perkembangan DeFi, apakah model PERP dapat menyeimbangkan skalabilitas dengan permintaan yang terus meningkat untuk perdagangan leverage yang aman dan tanpa perantara?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
PERP
Perpetual ProtocolPERP
|
$0.2898

1.41% (1h)