Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Pi Network bertujuan membuat penambangan cryptocurrency dapat diakses oleh pengguna sehari-hari dengan menghilangkan proses yang membutuhkan energi besar. Berbeda dengan Bitcoin yang menggunakan proof-of-work, Pi memakai Stellar Consensus Protocol (SCP), yang memvalidasi transaksi melalui jaringan kelompok pengguna terpercaya yang disebut Security Circles. Pendekatan ini mengurangi dampak lingkungan dan menurunkan hambatan masuk, terutama bagi mereka yang belum memiliki akses perbankan. Misi proyek ini dapat dilihat di sini yang menekankan penciptaan mata uang digital yang “diamankan oleh masyarakat”.
2. Teknologi & Arsitektur
Blockchain Pi menggunakan SCP, sebuah varian dari Federated Byzantine Agreement. Pengguna berkontribusi pada keamanan jaringan dengan membentuk Security Circles—kelompok rekan terpercaya yang memvalidasi transaksi tanpa biaya komputasi tinggi. Penambangan dilakukan melalui aplikasi mobile, hanya dengan menekan tombol setiap hari. Node (pengguna yang menjalankan perangkat lunak Pi) menangani konsensus, namun jaringan ini masih bersifat semi-terdesentralisasi, dengan validator inti dari tim pengembang yang mengawasi Enclosed Mainnet sejak 2025.
3. Ekosistem & Tata Kelola
Ekosistem Pi mencakup:
- Pi Browser: Gerbang menuju aplikasi terdesentralisasi (dApps).
- Pi KYC: Sistem verifikasi identitas untuk transaksi yang sesuai aturan.
- Pi Apps: Pasar untuk barang dan jasa yang menggunakan PI.
Dana ventura sebesar $100 juta (Pi Network Ventures) mendukung pengembang yang membangun di atas Pi. Tata kelola bersifat semi-terdesentralisasi: tim inti masih memegang kendali, namun masukan komunitas membentuk inisiatif seperti Pi Hackathon dan PiFest (program adopsi pedagang).
Kesimpulan
Pi Network menggabungkan kemudahan akses melalui perangkat mobile, konsensus hemat energi, dan model kepercayaan yang dibangun oleh pengguna untuk memperluas adopsi crypto. Meskipun fase Enclosed Mainnet membatasi likuiditas, peningkatan berkelanjutan (misalnya pembuat aplikasi berbasis AI dan alat staking) bertujuan memperluas kegunaan. Apakah Pi dapat bertransformasi dari eksperimen penambangan menjadi jaringan pembayaran nyata yang sepenuhnya terdesentralisasi?