Analisis harga Prom (PROM) Terbaru

Oleh CMC AI
01 October 2025 04:04PM (UTC+0)

TLDR

Prom (PROM) turun sebesar 3,79% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih rendah dibandingkan pasar kripto secara umum yang naik 4,04%. Penurunan ini terjadi setelah kenaikan sebesar 37% dalam 90 hari terakhir, yang menunjukkan adanya aksi ambil untung dan adanya tekanan teknis. Faktor utama:

  1. Dampak Peluncuran Futures – Kontrak perpetual PROM baru di KuCoin (jatuh tempo 12 Agustus 2025) meningkatkan volatilitas.

  2. Penolakan Teknis – Gagal menembus resistance di $9,50 memicu momentum bearish.

  3. Rotasi Pasar – Indeks musim altcoin turun 12,68% mingguan, menguntungkan dominasi Bitcoin.

Analisis Mendalam

1. Volatilitas yang Dipicu oleh Futures (Dampak Bearish)

Gambaran: KuCoin meluncurkan kontrak perpetual PROM pada 12 Agustus 2025 dengan leverage 30x, yang bertepatan dengan kenaikan volume perdagangan sebesar 15,86% menjadi $8,69 juta. Produk derivatif seperti futures sering memperbesar fluktuasi harga jangka pendek.
Arti dari ini: Debut futures kemungkinan menarik trader spekulatif yang bertaruh menurunnya harga PROM setelah rally sebelumnya. Tingkat pendanaan negatif (meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, biasanya terjadi saat posisi short ramai) dapat memberikan tekanan pada harga spot.
Yang perlu diperhatikan: Perubahan open interest dan tingkat pendanaan pada pasangan PROMUSDTM di KuCoin.

2. Penurunan Teknis (Dampak Campuran)

Gambaran: PROM gagal menembus level $9,50 yang merupakan resistance psikologis penting pada 17 Juli 2025, yang bertepatan dengan titik pivot saat ini di $9,83. Histogram MACD berubah negatif (-0,031), menandakan momentum bearish.
Arti dari ini: Trader keluar dari posisi mereka setelah gagal breakout, diperparah oleh RSI (51,69) yang berada di sekitar level netral, tanpa kondisi oversold yang biasanya memicu rebound. Level retracement Fibonacci 50% di $10,42 kini menjadi resistance yang kuat.

3. Pergeseran Sentimen Altcoin (Konteks Bearish)

Gambaran: Indeks Musim Altcoin turun ke angka 62 (-12,68% mingguan) sementara dominasi Bitcoin naik menjadi 58,21%. Penurunan PROM dalam 24 jam terakhir berbeda dengan kenaikan ETH sebesar +2,3%, menunjukkan adanya aksi ambil untung yang selektif.
Arti dari ini: Modal beralih ke aset besar seperti BTC dan ETH di tengah sentimen pasar yang netral (Indeks Fear & Greed: 42). Kenaikan PROM sebesar +37% selama 90 hari membuatnya rentan terhadap koreksi saat pasar menghindari risiko.

Kesimpulan

Penurunan PROM mencerminkan kombinasi tekanan jual dari produk derivatif, resistance teknis, dan melemahnya sentimen altcoin secara umum. Meskipun fundamental proyek Layer 2 ini tetap kuat (berdasarkan pembaruan ekosistem sebelumnya), trader jangka pendek tampak lebih berhati-hati.

Yang perlu diperhatikan: Apakah PROM dapat bertahan di atas SMA 30 hari di $9,58? Jika harga turun dan bertahan di bawah level ini, target support berikutnya adalah level Fibonacci 38,2% di $10,84.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.