Penjelasan Mendalam
1. Ambil Untung Setelah Kenaikan (Tekanan Bearish)
RAY melonjak 69% selama 60 hari, mencapai puncak $4,10 pada 14 Agustus. Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa investor besar (whales) memindahkan 2,58 juta RAY ke bursa pada harga sekitar $3,60, yang merupakan level resistensi (AMBCrypto), menandakan adanya ambil untung. Histogram MACD berubah negatif (-0,0205) pada 19 Agustus, mengonfirmasi melemahnya momentum.
Artinya: Kenaikan yang panjang biasanya memicu penjualan di dekat level psikologis seperti $4. Dengan RSI di angka 50,3 (netral), para trader tidak memiliki dorongan kuat untuk menembus resistensi tersebut.
2. Kelemahan Pasar Altcoin (Dampak Campuran)
Pasar kripto global turun 1,81% dalam 24 jam terakhir, dengan altcoin yang berkinerja lebih buruk dibandingkan Bitcoin. Raydium mengikuti tren ini, turun 8,35% pada 18 Agustus bersama LINK (-6,63%) dan AERO (-6,5%) (CryptoTimes).
Artinya: RAY masih berkorelasi dengan sentimen pasar altcoin. Indeks Fear & Greed di angka 43 (Netral) menunjukkan para trader berhati-hati terhadap aset yang lebih berisiko.
3. Resistensi Teknis di Level Kunci (Bearish)
RAY menghadapi resistensi kuat di kisaran $3,60-$3,70 — level Fibonacci retracement 23,6% ($3,71) dan rata-rata pergerakan sederhana 20 hari (SMA) di $3,66. Meskipun ada akumulasi oleh whales di level support $3,28, pembeli gagal mempertahankan titik pivot $3,45 pada 19 Agustus (CoinMarketCap Community).
Yang perlu diperhatikan: Penutupan harian di atas $3,70 bisa memicu momentum bullish kembali, sementara kegagalan mempertahankan $3,30 bisa menguji ulang support di $3,05.
Kesimpulan
Penurunan RAY mencerminkan konsolidasi yang sehat setelah kenaikan tajam, diperparah oleh pasar altcoin yang berhati-hati. Konflik utama terjadi antara ambil untung di level resistensi dan akumulasi strategis oleh pemegang besar. Perhatian utama: Bisakah RAY mempertahankan support $3,30 menjelang rilis notulen FOMC pada hari Kamis?