Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Teknologi
Sei bertujuan mengatasi kendala skalabilitas blockchain khususnya untuk aplikasi yang berfokus pada perdagangan. Dengan menggunakan eksekusi paralel, Sei dapat memproses transaksi secara bersamaan, mencapai hingga 200.000 transaksi per detik (TPS) dan finalitas kurang dari 400ms setelah pembaruan Giga (Sei Labs). Dibangun menggunakan Cosmos SDK dengan konsensus Tendermint, Sei menggabungkan kompatibilitas Ethereum Virtual Machine (EVM) agar pengembang lebih mudah mengaksesnya, serta optimasi seperti konsensus Twin-Turbo dan penyimpanan SeiDB untuk efisiensi node.
2. Tokenomik & Tata Kelola
SEI memiliki pasokan tetap sebanyak 10 miliar token, dengan sekitar 6 miliar token yang beredar. Token ini digunakan untuk:
- Staking: Validator mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan (APY saat ini sekitar 9%).
- Tata Kelola: Pemegang token dapat memberikan suara dalam pembaruan protokol, misalnya transisi ke arsitektur EVM-only.
- Insentif Ekosistem: Sei Foundation mendanai proyek melalui hibah dan program akselerator seperti sei/acc untuk memperluas penggunaan.
3. Ekosistem & Keunggulan Utama
Ekosistem Sei berkembang melalui:
- DeFi: Integrasi dengan USDC dari Circle dan CCIP dari Chainlink memungkinkan likuiditas lintas rantai dengan akses lebih dari $62 miliar.
- Adopsi Institusional: Terpilih sebagai kandidat stablecoin WYST yang didukung negara bagian Wyoming dan diusulkan untuk ETF (CoinDesk).
- Gaming: Menjadi platform untuk game frekuensi tinggi seperti Ascend Universe dan Idle Glory, memanfaatkan kecepatan Sei untuk transaksi mikro dalam game.
Kesimpulan
Sei adalah blockchain generasi berikutnya yang mengutamakan kecepatan dan skalabilitas untuk aplikasi keuangan dan gaming, menjembatani ekosistem pengembang Ethereum dengan infrastruktur kelas institusional. Bagaimana fokus pada eksekusi paralel ini dapat mengubah masa depan perdagangan terdesentralisasi?