Penjelasan Mendalam
1. Kemitraan Keamanan AI (19 Agustus 2025)
Gambaran:
Self Chain menjalin kemitraan dengan Inference Labs untuk meningkatkan keamanan agen AI di ekosistem Web3. Kolaborasi ini menggabungkan dompet tanpa kunci MPC-TSS milik Self Chain (yang menghilangkan penggunaan seed phrase) dengan teknologi verifikasi zkML dari Inference, bertujuan mempermudah penerapan AI yang aman.
Arti pentingnya:
Berita ini bersifat netral hingga positif untuk SLF karena mengatasi celah keamanan penting di Web3 dan berpotensi menarik pengembang yang fokus pada AI. Namun, harga token masih turun 81,7% sejak awal tahun (Binance).
2. Peringatan Pemantauan Bithumb (7 Agustus 2025)
Gambaran:
Bithumb menandai SLF sebagai “aset yang diawasi ketat” karena kekhawatiran terkait transparansi kode dan kontrol tata kelola, sehingga menghentikan sementara setoran mulai 7 Agustus. Namun, perdagangan dan penarikan masih berjalan.
Arti pentingnya:
Tekanan negatif jangka pendek, karena peringatan dari bursa sering kali menjadi tanda risiko penghapusan dari daftar perdagangan. Harga SLF turun 59,5% dalam 30 hari setelah pengumuman. Upaya perbaikan dapat membantu menstabilkan posisi token ini (CoinMarketCap).
3. Pemberhentian CEO karena Klaim Penipuan (23 Juni 2025)
Gambaran:
CEO Ravindra Kumar diberhentikan setelah tuduhan mengatur skema Ponzi OTC senilai $50 juta. Proyek ini memulai proses transisi kepemimpinan, namun masih menghadapi kerusakan reputasi yang berkelanjutan.
Arti pentingnya:
Berita ini berdampak negatif pada kepercayaan investor, tercermin dari penurunan harga SLF sebesar 93,7% dalam setahun. Reformasi tata kelola di bawah manajemen baru sangat penting untuk pemulihan (The Block).
Kesimpulan
Perjalanan Self Chain sangat bergantung pada kemampuan menyeimbangkan inovasi teknis (integrasi AI/Web3) dengan penyelesaian risiko tata kelola dan kepatuhan bursa. Meskipun kemitraan menunjukkan potensi pertumbuhan, pengawasan regulasi dan ketidakstabilan kepemimpinan masih mendominasi sentimen jangka pendek. Apakah tim baru yang diperbarui dapat menghadirkan transparansi untuk mengembalikan kepercayaan yang sempat hilang?