Penjelasan Mendalam
1. AgentFi Infrastructure (21 Agustus 2025)
Gambaran: Self Chain memperkenalkan alat modular yang memungkinkan agen AI mengelola aset di berbagai chain tanpa perlu frase seed.
Pembaruan ini menggabungkan kriptografi MPC-TSS dengan Account Abstraction, yang memungkinkan dompet otonom menandatangani transaksi secara otomatis. Agen kini dapat mengambil likuiditas dari ekosistem Ethereum, Solana, dan Cosmos dalam satu operasi melalui endpoint yang tidak bergantung pada chain tertentu.
Arti pentingnya: Ini merupakan kabar baik untuk SLF karena menempatkan Self Chain sebagai infrastruktur penting untuk DeFi yang didorong oleh AI – sebuah sektor yang diperkirakan tumbuh hingga 900% pada tahun 2026 (Sumber).
2. Peluncuran Intent SDK (24 Juli 2025)
Gambaran: Pengembang kini dapat membuat aplikasi di mana pengguna hanya menentukan hasil yang diinginkan (misalnya, "Tukar token X dengan harga terbaik") tanpa harus melakukan langkah manual.
SDK ini memproses perintah dalam bahasa alami melalui LLM on-chain, lalu mengarahkan transaksi melalui jalur yang paling optimal. Uji coba awal menunjukkan 68% lebih sedikit kegagalan swap dibandingkan metode bridging tradisional.
Arti pentingnya: Ini bersifat netral dalam jangka pendek (memerlukan adopsi oleh pengembang), tapi positif dalam jangka panjang – sistem berbasis intent dapat mengurangi hambatan pengguna dalam lingkungan multi-chain (Sumber).
3. Audit Keamanan Mainnet (7 Agustus 2025)
Gambaran: Revisi kode memperbaiki 3 kerentanan kritis sebelum tinjauan kepatuhan dari Bithumb.
Auditor menemukan risiko pada verifikasi pesan lintas chain yang berpotensi memungkinkan pemalsuan saldo. Perbaikan dilakukan dengan memperkuat pemeriksaan tanda tangan dan menambahkan logika circuit-breaker saat volatilitas tinggi.
Arti pentingnya: Ini merupakan sinyal negatif dalam konteks ini – meskipun sudah diperbarui, bursa masih menandai SLF, yang menunjukkan masalah kepercayaan protokol yang lebih dalam (Sumber).
Kesimpulan
Kemajuan kode Self Chain dalam integrasi AI dan sistem intent berbanding terbalik dengan tantangan kepatuhan di bursa yang masih berlanjut. Meskipun secara teknis inovatif, apakah momentum pengembang dapat mengimbangi risiko likuiditas akibat delisting di Binance baru-baru ini? Pantau frekuensi commit di GitHub dan integrasi dengan chain mitra setelah September 2025.