Update Berita Terbaru Shiba Inu (SHIB)

Oleh CMC AI
05 September 2025 01:40AM (UTC+0)

Apa yang berikutnya di peta jalan SHIB?

TLDR

Roadmap Shiba Inu fokus pada tata kelola, peningkatan teknologi, dan perluasan ekosistem.

  1. Pemilihan DAO (Q3 2025) – Peralihan ke tata kelola yang dipimpin komunitas dengan kepemimpinan baru.

  2. Shib Alpha Layer (Q4 2025) – Peningkatan Layer-3 untuk transaksi yang lebih cepat dan interoperabilitas.

  3. Integrasi AI (2026) – Dokumen teknis dan kemitraan untuk mengintegrasikan AI ke dalam Shibarium.

Penjelasan Mendalam

1. Pemilihan DAO (Q3 2025)

Gambaran Umum:
SHIB DAO akan memilih pemimpin visi baru dan dewan, menandai pergeseran menuju tata kelola yang terdesentralisasi (U.Today). Alat tata kelola saat ini masih terbatas, namun pembaruan bertujuan untuk memungkinkan pemungutan suara multi-strategi dan fitur diskusi untuk membahas proposal.

Arti bagi SHIB:
Ini merupakan kabar positif karena tata kelola yang lebih baik dapat memperkuat kepercayaan komunitas dan efisiensi pengambilan keputusan. Namun, risiko tetap ada jika partisipasi pemilih rendah atau proposal tidak sesuai dengan tujuan ekosistem.

2. Shib Alpha Layer (Q4 2025)

Gambaran Umum:
Beta dari Layer-3 “rollup abstraction stack” ini diluncurkan pada Juni 2025, menjanjikan transaksi hampir instan dan pembayaran gas yang fleksibel (CoinMarketCap). Rilis penuh bertujuan untuk menyatukan RollApps di Shibarium, memungkinkan bridging instan, dan mengintegrasikan Fully Homomorphic Encryption (FHE) untuk privasi.

Arti bagi SHIB:
Ini bersifat netral hingga positif. Transaksi yang lebih cepat dan interoperabilitas dapat menarik pengembang, namun adopsi bergantung pada integrasi mulus dengan alat DeFi yang sudah ada dan solusi Layer-3 pesaing.

3. Integrasi AI (2026)

Gambaran Umum:
Inisiatif “JUL-AI” (diluncurkan Juli 2025) akan berkembang melalui kemitraan dengan NVIDIA dan Alibaba Cloud, fokus pada dApps berbasis AI dan dokumen teknis yang menjelaskan strategi AI SHIB (CoinMarketCap).

Arti bagi SHIB:
Ini merupakan kabar baik jangka panjang, karena integrasi AI dapat membedakan SHIB dari meme coin lainnya. Dalam jangka pendek, kemajuan bergantung pada kemampuan menghadirkan kasus penggunaan nyata (misalnya gaming, analisis data) daripada sekadar hype spekulatif.

Kesimpulan

Roadmap Shiba Inu menekankan desentralisasi, skalabilitas, dan AI—pilar utama untuk bertransformasi dari meme coin menjadi ekosistem berbasis teknologi. Meskipun tonggak seperti pemilihan DAO dan Shib Alpha Layer menawarkan katalisator jangka pendek, keberhasilan bergantung pada pelaksanaan dan adopsi pengguna. Apakah SHIB dapat memanfaatkan kekuatan komunitasnya untuk mengatasi tantangan teknis dan persaingan?

Apa kabar terbaru tentang SHIB?

TLDR

Shiba Inu menghadapi tantangan regulasi, pembakaran token, dan tekanan pasar yang melemah. Berikut update terbarunya:

  1. Faktor Penyebab Kinerja Buruk (1 September 2025) – Persaingan, pembakaran token yang lemah, dan tekanan makro ekonomi menekan harga SHIB.

  2. Legalitas di Indonesia (1 September 2025) – SHIB resmi diperdagangkan di Indonesia bersama 1.444 kripto lainnya, meningkatkan aksesibilitas.

  3. Lonjakan Pembakaran Token oleh Whale (4 September 2025) – 6,5 juta SHIB dibakar dalam 24 jam, naik 1.066% secara mingguan.

Penjelasan Mendalam

1. Faktor Penyebab Kinerja Buruk (1 September 2025)

Gambaran Umum: SHIB mengalami penurunan sebesar 42,2% sejak awal tahun, diperdagangkan pada harga $0,00001227 menurut MEXC. Penyebab utama meliputi persaingan dari koin seperti PEPE dan BONK, pembakaran token yang kurang efektif (410 triliun token telah dibakar sejak 2021 namun hanya sedikit berpengaruh pada total pasokan 589 triliun), serta proyek yang tertunda seperti SHIB: The Metaverse. Risiko makro seperti regulasi kripto di AS dan perang tarif juga menambah tekanan.
Maknanya: Kondisi ini menunjukkan tren negatif bagi SHIB karena minat menurun dan target roadmap yang tidak tercapai mengurangi kepercayaan investor. Koin meme yang kurang memiliki fungsi nyata sulit bertahan di iklim pasar yang lebih berhati-hati pada tahun 2025.

2. Legalitas di Indonesia (1 September 2025)

Gambaran Umum: SHIB kini resmi dapat diperdagangkan di Indonesia di bawah pengawasan CFX/OJK, bersama dengan BTC, ETH, dan DOGE (Indodax). Kriteria persetujuan meliputi kapitalisasi pasar, keamanan, dan tingkat adopsi.
Maknanya: Ini adalah kabar yang netral hingga positif. Kepastian regulasi membuka akses SHIB ke pasar Indonesia yang besar dengan 270 juta penduduk, meskipun koin meme masih menghadapi skeptisisme dibandingkan dengan token yang memiliki fungsi nyata.

3. Lonjakan Pembakaran Token oleh Whale (4 September 2025)

Gambaran Umum: Pembakaran SHIB melonjak 1.066% secara mingguan menjadi 6,5 juta token pada 4 September, menurut @shibburn. Transaksi tunggal yang membakar 1,1 juta SHIB menunjukkan keterlibatan whale (pemegang koin besar).
Maknanya: Ini sinyal positif jangka pendek. Pembakaran token mengurangi pasokan, namun dengan 589 triliun token yang beredar, diperlukan pembakaran yang konsisten dan dalam jangka panjang agar kelangkaan token benar-benar terasa.

Kesimpulan

SHIB menghadapi tantangan besar seperti persaingan dan kelebihan pasokan, namun mendapatkan momentum dari regulasi dan aktivitas pembakaran token. Meskipun persetujuan di Indonesia dan peran whale memberikan harapan, pertanyaannya adalah apakah ekosistem SHIB dapat bertransformasi dari sekadar koin meme menjadi token yang memiliki fungsi nyata sebelum koin-koin baru mengambil alih pasar?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.