Penjelasan Mendalam
1. Ambil Untung Setelah Harga Tertinggi Sepanjang Masa (Dampak Bearish)
Gambaran: SOMI naik 60% ke $1,84 pada 8 September setelah menjalin kemitraan dengan ZNS Connect untuk menyediakan alat identitas terdesentralisasi, namun kondisi pasar yang overbought (RSI: 72) memicu koreksi. Harga sejak itu turun 54% dari titik tertinggi tersebut.
Arti dari ini: Trader jangka pendek memanfaatkan kenaikan harga, diperparah oleh penggunaan leverage tinggi (open interest naik 8,8% sebelum penurunan). Data derivatif dari CoinJournal menunjukkan volume futures melonjak hingga $4,4 miliar, yang memperbesar volatilitas.
Yang perlu diperhatikan: Jika harga bertahan di atas level support $0,80, harga bisa stabil; jika turun di bawahnya, kemungkinan akan menguji level $0,75.
2. Kelemahan Pasar Secara Umum (Dampak Bearish)
Gambaran: Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan turun 2,17% dalam 24 jam terakhir, dengan dominasi Bitcoin naik menjadi 58,11%. Altcoin seperti SOMI mengalami kinerja yang kurang baik karena trader beralih ke aset yang lebih aman.
Arti dari ini: Volume perdagangan SOMI dalam 24 jam turun 29,86% menjadi $96,4 juta, menandakan minat beli yang menurun. Indeks Fear & Greed di angka 32 menunjukkan sikap menghindari risiko, sejalan dengan volatilitas SOMI selama 30 hari terakhir yang mencapai 22,92%.
3. Tokenomik dan Kekhawatiran Pembukaan Token (Dampak Campuran)
Gambaran: Hanya 16,02% dari total pasokan 1 miliar token SOMI yang beredar, sementara 80% token airdrop akan dibuka pada November 2025. Namun, ketidakpuasan komunitas terkait distribusi airdrop yang tidak merata (Panews) telah memicu aksi jual.
Arti dari ini: Investor awal dan penerima airdrop mungkin sudah mulai menjual sebelum pembukaan token besar-besaran, meskipun ada mekanisme deflasi berupa pembakaran 50% dari biaya transaksi.
Kesimpulan
Penurunan harga SOMI merupakan gabungan dari pendinginan setelah rally, tekanan makro pasar kripto, dan kekhawatiran terkait pembukaan token. Meskipun teknologi SOMI (lebih dari 1 juta transaksi per detik, dukungan SoftBank) dan kemitraannya menunjukkan potensi jangka panjang, risiko jangka pendek masih ada. Hal utama yang perlu diperhatikan: Apakah SOMI dapat mempertahankan level support $0,80, atau pembukaan token pada November akan memperdalam tekanan jual?