Apa itu Somnia (SOMI)

Oleh CMC AI
26 September 2025 11:40PM (UTC+0)

TLDR

Somnia (SOMI) adalah blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan EVM berperforma tinggi, dirancang untuk aplikasi real-time yang sepenuhnya berjalan di blockchain seperti game, platform sosial, dan pengalaman metaverse, menggabungkan skalabilitas dengan kepemilikan terdesentralisasi.

  1. Kecepatan & Skalabilitas: Memproses lebih dari 1 juta transaksi per detik (TPS) dengan finalitas kurang dari satu detik.

  2. Fungsi Token: SOMI digunakan untuk biaya gas, staking validator, dan tata kelola, dengan 50% dari biaya dibakar untuk mengurangi jumlah token (deflasi).

  3. Fokus Ekosistem: Dibangun untuk adopsi massal game onchain, DeFi, dan pengalaman virtual yang imersif.


Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

Somnia bertujuan mengatasi masalah skalabilitas blockchain, memungkinkan aplikasi konsumen real-time yang tidak bisa didukung oleh blockchain tradisional. Contoh penggunaan meliputi:
- Gaming: Mendukung game yang sepenuhnya berjalan di blockchain dengan kemampuan mencetak 300 ribu NFT per detik dan 50 ribu pertukaran per detik.
- Sosial/Metaverse: Menyelenggarakan acara dengan jutaan pengguna (misalnya platform penggemar olahraga yang memproses 245 ribu pesan secara real-time).
- DeFi: Mengintegrasikan Central Limit Order Books (CLOBs) untuk perdagangan tingkat institusional.

Dengan mengutamakan biaya rendah (transaksi di bawah satu sen) dan kapasitas tinggi, Somnia menjembatani kemudahan penggunaan Web2 dengan kepemilikan Web3.

2. Teknologi & Arsitektur

Inovasi utama yang mendukung performa Somnia:
- Multistream Consensus: Validator memproses transaksi secara paralel dalam beberapa aliran, menghindari persaingan blok.
- Optimasi EVM Bytecode: Mengompilasi smart contract dengan kecepatan mendekati bahasa C++.
- Database IceDB: Memungkinkan waktu baca/tulis 15–100 nanodetik untuk pengelolaan status jaringan.

Hasil uji coba testnet menunjukkan 1,05 juta TPS (pertukaran ERC-20) dan 1,9 miliar transaksi dalam 24 jam (Somnia Docs).

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • Pasokan: Maksimal 1 miliar SOMI, dengan 55% dialokasikan untuk komunitas dan ekosistem, serta 50% biaya transaksi dibakar.
  • Staking: Validator harus melakukan staking 5 juta SOMI, sebagai insentif untuk keamanan jaringan.
  • Tata Kelola: Rencana desentralisasi progresif yang memungkinkan pemegang token memberikan suara pada pembaruan protokol.

Kesimpulan

Somnia mendefinisikan ulang infrastruktur blockchain untuk aplikasi berfrekuensi tinggi dan berorientasi pengguna, didukung oleh kemitraan seperti Google Cloud dan tokenomik deflasi. Apakah keunggulan teknis ini akan mendorong adopsi luas saat para pengembang membangun di ekosistem yang sangat cepat dan biaya rendah ini?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.