Penjelasan Mendalam
1. Migrasi Token & Tata Kelola (7 September 2025)
Gambaran Umum: Proses konversi $FTM ke $S dibuat lebih mudah dan mekanisme tata kelola ditingkatkan untuk menyatukan ekosistem Fantom yang lama dengan infrastruktur Sonic yang lebih canggih.
Upgrade ini mencakup optimasi smart contract untuk swap token dengan satu klik dan portal tata kelola yang didesain ulang untuk pemungutan suara terkait proposal seperti alokasi dana.
Maknanya: Ini merupakan kabar baik bagi Sonic karena mempermudah migrasi bagi pengembang dan pengguna Fantom, sehingga mengurangi hambatan pertumbuhan ekosistem. Alat tata kelola yang lebih baik juga bisa menarik lebih banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps).
(Sumber)
2. Integrasi Oracle RWA (6 September 2025)
Gambaran Umum: Oracle terdesentralisasi dari DIA kini mendukung aset dunia nyata (RWA) seperti komoditas dan sekuritas token pada blockchain Sonic yang kompatibel dengan EVM.
Integrasi ini melibatkan verifikasi harga RWA secara on-chain, memungkinkan protokol DeFi menawarkan pinjaman atau derivatif yang didukung oleh aset di luar blockchain.
Maknanya: Ini positif untuk Sonic karena menempatkan jaringan ini sebagai pusat DeFi kelas institusional, memperluas penggunaan di luar aset kripto asli.
(Sumber)
3. Peluncuran Jembatan Cross-Chain (3 September 2025)
Gambaran Umum: Kerja sama dengan Bird Layer memungkinkan jembatan aset dengan waktu kurang dari satu detik dari blockchain seperti Ethereum, Solana, dan Polygon.
Pembaruan ini menggunakan zk-proofs untuk validasi lintas rantai, mengurangi keterlambatan dan biaya dibandingkan desain jembatan lama.
Maknanya: Ini sangat menguntungkan Sonic karena interoperabilitas yang lebih baik dapat menarik likuiditas dan pengguna dari ekosistem pesaing, meningkatkan aktivitas jaringan.
(Sumber)
4. Perombakan Struktur Biaya (1 September 2025)
Gambaran Umum: Perubahan yang disetujui tata kelola meningkatkan persentase biaya transaksi yang dibakar dari 20% menjadi 35%, dengan tujuan memberikan tekanan deflasi.
Mekanisme pembakaran kini diintegrasikan langsung ke logika validasi blok, menggantikan sistem smart contract modular sebelumnya.
Maknanya: Ini netral untuk Sonic; meskipun pasokan yang berkurang bisa mendukung harga dalam jangka panjang, pembakaran yang lebih tinggi mungkin sementara mengurangi aktivitas perdagangan frekuensi tinggi karena biaya efektif yang sedikit meningkat.
(Sumber)
Kesimpulan
Pembaruan terbaru Sonic menekankan kematangan infrastruktur (RWA, cross-chain), keselarasan komunitas (alat migrasi), dan tokenomik yang berkelanjutan. Dengan percepatan adopsi institusional, apakah upgrade ini akan mendorong momentum pengembang dan pertumbuhan TVL secara berkelanjutan?