Penjelasan Mendalam
1. Domain Agen AI (2025)
Gambaran Umum: SPACE ID sedang mengembangkan domain yang dirancang khusus untuk agen AI, memungkinkan identitas yang dapat diverifikasi di blockchain untuk bot dan sistem otomatis. Inisiatif ini merupakan bagian dari Tahap 3 dalam roadmap mereka (SPACE ID Docs) dengan tujuan mengurangi risiko peniruan identitas dan mempermudah interaksi antara AI dan manusia.
Maknanya: Ini merupakan perkembangan positif bagi SPACE ID karena memanfaatkan ekonomi agen AI yang sedang berkembang, yang berpotensi meningkatkan permintaan domain. Namun, keberhasilan adopsi bergantung pada kerja sama dengan proyek AI dan pelaksanaan teknis yang baik.
2. Ekspansi Multi-chain (2025)
Gambaran Umum: Protokol ini berencana menambahkan lebih dari 20 top-level domain (TLD) baru di berbagai ekosistem seperti ZetaChain, Manta, dan Taiko, sebagai kelanjutan dari dukungan yang sudah ada untuk 24 blockchain (SPACE ID Community Wiki). Integrasi terbaru dengan Block Explorers (misalnya Arbitrum, BNB Chain) menunjukkan fokus pada keterbacaan lintas-chain.
Maknanya: Ini adalah perkembangan yang netral hingga positif, karena dukungan multi-chain yang lebih luas dapat meningkatkan kegunaan, tetapi ada risiko penurunan nilai jika permintaan tidak sebanding dengan pasokan. Indikator yang perlu diperhatikan adalah tingkat pendaftaran domain di blockchain baru.
3. Peningkatan SID DAO (2025)
Gambaran Umum: Meskipun DAO sudah diluncurkan pada kuartal ke-4 tahun 2023, SPACE ID mengisyaratkan adanya peningkatan mekanisme tata kelola, termasuk hak suara bagi pemegang domain dan model pembagian pendapatan (SPACE ID Blog).
Maknanya: Ini merupakan perkembangan positif jika dapat memperkuat kepemilikan komunitas, namun bisa menjadi negatif jika partisipasi rendah menghambat pengambilan keputusan. Aktivitas DAO terbaru, seperti pengelolaan dana, akan menjadi faktor penting.
Kesimpulan
SPACE ID semakin fokus pada integrasi AI dan interoperabilitas lintas-chain, menempatkan diri sebagai lapisan identitas universal. Meskipun inisiatif ini berpotensi meningkatkan adopsi, keberhasilan bergantung pada kemampuan mengatasi persaingan (misalnya ENS) dan membuktikan kasus penggunaan yang nyata. Pertanyaan penting adalah bagaimana domain agen AI akan menyeimbangkan privasi dan kemudahan penggunaan dalam praktiknya?