Penjelasan Mendalam
1. Upgrade Protocol 23 Mainnet (Q3 2025)
Gambaran:
Protocol 23 menghadirkan pemrosesan transaksi paralel dan peningkatan RPC untuk akses data yang lebih terpadu (Stellar Development Foundation). Setelah reset testnet pada 14 Agustus, upgrade ini lolos voting mainnet pada 3 September 2025.
Maknanya:
Ini merupakan kabar positif untuk XLM karena memperkuat infrastruktur Stellar agar lebih siap digunakan oleh perusahaan besar. Namun, ada risiko keterlambatan adopsi oleh pengembang setelah upgrade.
2. Cross-Chain Swaps melalui NEAR (Sudah Berjalan)
Gambaran:
Stellar terintegrasi dengan NEAR Protocol Intents sejak Agustus 2025, memungkinkan pertukaran langsung ke Stellar USDC tanpa perlu jembatan (bridge) (StellarOrg).
Maknanya:
Dampaknya netral hingga positif untuk likuiditas, tergantung pada seberapa banyak pengguna yang mengadopsi fitur ini. Mempermudah transaksi lintas blockchain di DeFi, meskipun persaingan dengan solusi Layer 2 masih ada.
3. Ekspansi Real-World Asset (RWA) (2025–2026)
Gambaran:
Stellar menargetkan pasar RWA senilai $24 miliar dengan mitra seperti Archax (investasi tokenisasi) dan Visa (jalur stablecoin). Proyek blockchain PayPal PYUSD dan UNDP juga menambah dorongan (CoinDesk).
Maknanya:
Prospek jangka panjang sangat positif karena permintaan institusional meningkat. Namun, kejelasan regulasi dari CFTC/SEC masih menjadi tantangan.
4. Konferensi Meridian 2025 (September 2025)
Gambaran:
Konferensi tahunan Stellar di Rio de Janeiro ini fokus pada penghubung keuangan tradisional dan DeFi. Pengumuman yang diharapkan meliputi pilot CBDC dan kemitraan baru (thebu11runner).
Maknanya:
Kemungkinan terjadi volatilitas jangka pendek akibat spekulasi terkait acara ini. Keberhasilan bergantung pada peluncuran produk yang nyata.
5. Upgrade Soroban Smart Contract (2025)
Gambaran:
Roadmap Soroban 2025 menargetkan 5.000 TPS (dari sekitar 1.000) dan finalitas transaksi kurang dari 3 detik. Upgrade meliputi dukungan concurrency dan kompilasi ahead-of-time (Coindesk).
Maknanya:
Ini sangat positif untuk pertumbuhan DeFi, tetapi membutuhkan keterlibatan pengembang yang berkelanjutan. Soroban bersaing dengan Ethereum dan Solana untuk migrasi aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Kesimpulan
Stellar memprioritaskan peningkatan infrastruktur yang skalabel, interoperabilitas lintas blockchain, dan dominasi di pasar RWA. Upgrade Protocol 23 dan Soroban menempatkan Stellar sebagai pusat aplikasi keuangan yang patuh dan berkapasitas tinggi. Dengan Meridian 2025 yang kemungkinan menampilkan kemitraan baru, perhatikan momentum yang terbentuk pada kuartal keempat 2025. Seberapa cepat Stellar dapat mengubah pencapaian teknis menjadi pertumbuhan pengguna?