Apa itu Stellar (XLM)

Oleh CMC AI
02 September 2025 08:46PM (UTC+0)

TLDR

Stellar (XLM) adalah blockchain terdesentralisasi yang dirancang untuk menghubungkan sistem keuangan global, memungkinkan pembayaran lintas negara yang cepat dan biaya rendah serta tokenisasi aset melalui protokol konsensus unik dan kemampuan smart contract-nya.

  1. Jembatan Keuangan Global – Memfasilitasi transaksi hampir instan dan pertukaran mata uang untuk institusi dan individu.

  2. Arsitektur Berkelanjutan – Menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP) yang hemat energi untuk validasi yang aman dan dapat diskalakan.

  3. Pusat Aset Dunia Nyata – Platform terdepan untuk tokenisasi aset seperti stablecoin, dana investasi, dan komoditas.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Stellar bertujuan untuk mendemokratisasi akses keuangan dengan menghubungkan penyedia pembayaran, bank, dan individu. Jaringannya memungkinkan transaksi lintas negara dalam 3–5 detik dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan metode tradisional, menargetkan wilayah yang kurang terlayani oleh bank serta penggunaan institusional seperti pengiriman uang dan penyelesaian transaksi. Contohnya, mitra seperti Visa menggunakan Stellar untuk penyelesaian stablecoin, sementara Franklin Templeton telah men-tokenisasi dana pasar uang senilai $445 juta di jaringan ini (Stellar.org).

2. Teknologi & Arsitektur

Stellar Consensus Protocol (SCP) menggantikan proses mining atau staking dengan Federated Byzantine Agreement, di mana validator yang dikenal (misalnya IBM, Deloitte) bekerja sama untuk mengonfirmasi transaksi. Pendekatan ini memastikan penggunaan energi yang rendah dan kapasitas transaksi tinggi (lebih dari 1.000 transaksi per detik). Pada tahun 2024, smart contract Soroban diluncurkan, memungkinkan aplikasi DeFi sambil mempertahankan kecepatan dan efisiensi biaya Stellar (~$0,00001 per transaksi).

3. Ekosistem & Keunggulan

Ekosistem Stellar berkembang berkat anchors—entitas yang diatur seperti MoneyGram yang menjadi jembatan antara mata uang fiat dan kripto. Bursa terdesentralisasi Stellar mendukung perdagangan aset seperti USD, EURC, dan emas yang sudah ditokenisasi. Berbeda dengan Ethereum, Stellar mengutamakan alat kepatuhan (integrasi KYC/AML) dan manfaat dunia nyata, dengan volume aset dunia nyata (RWA) lebih dari $17 miliar. Protokol 23 yang akan hadir pada 2025 akan meningkatkan skalabilitas hingga 5.000 transaksi per detik, menargetkan adopsi oleh perusahaan besar.

Kesimpulan

Stellar menggabungkan efisiensi blockchain dengan kebutuhan keuangan tradisional, menawarkan platform yang patuh aturan dan dapat diskalakan untuk pembayaran dan tokenisasi aset. Meskipun XLM berfungsi terutama sebagai token utilitas (biaya transaksi, pencegahan spam), nilainya sangat bergantung pada adopsi institusional. Apakah fokus Stellar dalam menjembatani fiat dan kripto akan mengubah infrastruktur keuangan global?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.