Penjelasan Mendalam
1. Pengumuman Town Hall Triwulanan (7 Agustus 2025)
Gambaran Umum: Pimpinan Storj menyoroti pertumbuhan pendapatan sebesar 30% sejak 2024, dengan fokus pada ekspansi penyimpanan terdesentralisasi yang didorong oleh kebutuhan pelanggan. Rencana ke depan meliputi pengembangan solusi penyimpanan berbasis AI/ML dan peningkatan insentif bagi operator node.
Maknanya: Ini menunjukkan fokus Storj pada kegunaan nyata dibandingkan spekulasi, yang berpotensi meningkatkan adopsi di kalangan perusahaan. Namun, persaingan dari raksasa cloud terpusat tetap menjadi tantangan.
(Storj)
2. Lonjakan Aktivitas GitHub (26 Juli 2025)
Gambaran Umum: Storj masuk dalam 5 besar proyek kripto dengan aktivitas pengembang tertinggi selama lima bulan terakhir, dengan fokus pada pengelolaan file terdistribusi dan skalabilitas node.
Maknanya: Aktivitas pengembang yang konsisten menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap infrastruktur, yang merupakan indikator positif untuk keandalan jaringan dan pembaruan di masa depan.
(CryptoNewsLand)
3. Perombakan Tokenomics (11 Juli 2025)
Gambaran Umum: Storj mengumumkan pembelian kembali token secara bulanan dari pasar terbuka (dibiayai dari pendapatan) dan sistem staking untuk mengurangi tekanan jual.
Maknanya: Ini dapat memperketat pasokan token, meskipun keberhasilannya bergantung pada pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan untuk mendanai pembelian kembali.
Kesimpulan
Storj semakin fokus pada momentum pengembang, kegunaan token, dan kasus penggunaan perusahaan seperti penyimpanan AI. Dengan sentimen pasar yang netral secara keseluruhan, perlu diperhatikan apakah perombakan tokenomics ini akan mengurangi volatilitas. Apakah Storj dapat mengubah momentum GitHub-nya menjadi pertumbuhan permintaan penyimpanan yang nyata?