Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
SQD hadir untuk mengatasi ketergantungan pada penyedia data terpusat dengan menciptakan jaringan terdesentralisasi di mana pengembang dapat mengakses data blockchain tanpa hambatan. Teknologi ini mendukung berbagai penggunaan seperti analisis DeFi, indeksasi NFT, dan wawasan berbasis AI, dengan tujuan menjadi alternatif terpercaya seperti Bloomberg untuk data onchain (SQD blog).
2. Teknologi & Arsitektur
Jaringan ini menggunakan arsitektur modular dengan bukti tanpa pengetahuan (zero-knowledge proofs/ZKPs) untuk memastikan integritas data dan kemampuan skalabilitas. SQD mendukung berbagai blockchain seperti EVM chains (Ethereum, Arbitrum), Solana, dan lainnya, memungkinkan ekstraksi data secara batch yang dapat mengurangi biaya hingga 90% dibandingkan metode tradisional (Bitrue analysis).
3. Tokenomik & Tata Kelola
Token SQD digunakan untuk:
- Staking untuk Akses Data: Pengembang mengunci token SQD agar kecepatan query meningkat.
- Memberi Hadiah kepada Operator Node: Lebih dari 2.900 node mendapatkan imbal hasil 11,31% per tahun untuk menyimpan dan melayani data.
- Tata Kelola: Pemegang token dapat memberikan suara dalam pembaruan protokol.
Lebih dari 30% pasokan token terkunci, menciptakan kelangkaan seiring meningkatnya permintaan (SQD explainer).
Kesimpulan
SQD menggabungkan infrastruktur terdesentralisasi dengan insentif token untuk mendemokratisasi akses data blockchain. Perubahan fokus dari alat pengembang menjadi jaringan siap perusahaan menunjukkan ambisinya untuk mendukung adopsi Web3 di tingkat institusional. Bagaimana SQD akan menyeimbangkan desentralisasi dengan tuntutan performa aplikasi bernilai miliaran dolar?