Penjelasan Mendalam
1. R&D Huawei Cloud (Q3 2025)
Gambaran: Tagger sedang mengembangkan alat pelabelan data persepsi untuk ekosistem AI Huawei, termasuk pelacakan jalur dengan tampilan 4D bird’s-eye dan sistem evaluasi model multimodal. Alat ini bertujuan untuk menstandarisasi alur kerja sensor fusion pada sistem otonom dan model bahasa besar (LLM).
Maknanya: Positif untuk $TAG karena menempatkan Tagger sebagai mitra infrastruktur penting bagi perusahaan teknologi papan atas, yang berpotensi meningkatkan permintaan layanan data berbasis tokennya. Risiko yang ada meliputi kompleksitas teknis dan persaingan dari penyedia AI terpusat.
2. Kesepakatan ReadiiTel senilai $4,89 juta (Q3 2025)
Gambaran: Tagger akan melakukan pelabelan dataset untuk operasi jaringan ReadiiTel, termasuk pemeriksaan OCR pelabuhan, taksonomi insiden, dan penilaian inspeksi serat optik. Pembayaran dilakukan dalam USD1, memperkuat adopsi Tagger di kalangan perusahaan.
Maknanya: Netral hingga positif, karena pendapatan berulang dari perusahaan dapat menstabilkan permintaan utilitas $TAG. Namun, risiko pelaksanaan tetap ada, seperti memenuhi standar akurasi ketat untuk klien industri.
3. Integrasi DeFi (Q4 2025)
Gambaran: Bekerja sama dengan Lorenzo Protocol, Tagger berencana mengintegrasikan mekanisme DeFi ke dalam penyelesaian pembayaran B2B berbasis USD1, memungkinkan peluang hasil (yield) bagi kontributor dan pool likuiditas untuk pembayaran perusahaan.
Maknanya: Positif jika berhasil, karena penggabungan DeFi dengan alur kerja perusahaan dapat menarik aliran modal. Namun, bisa negatif jika pengawasan regulasi menargetkan model hibrida TradFi/DeFi.
4. Peluncuran Data Passport (2026)
Gambaran: Sistem Data Passport on-chain Tagger akan mengikat kepemilikan dan hak penggunaan dataset, bertujuan mempermudah kolaborasi antar perusahaan sekaligus memastikan kepatuhan.
Maknanya: Positif jangka panjang karena mengatasi masalah privasi dan kepemilikan data dalam pengembangan AI. Keberhasilan tergantung pada dukungan industri dan persaingan dengan standar lain seperti Ocean Protocol.
Kesimpulan
Roadmap Tagger menggabungkan kesepakatan perusahaan jangka pendek dengan teknologi dasar untuk AI terdesentralisasi. Kemitraan dengan Huawei dan integrasi USD1 dapat mendorong utilitas jangka pendek, sementara sistem Data Passport menargetkan celah struktural di industri. Bagaimana tokenomics Tagger akan menyesuaikan diri dengan permintaan yang berfluktuasi dari basis klien hibrida Web2/Web3?