Prediksi Harga Telcoin (TEL)

Oleh CMC AI
11 October 2025 01:35PM (UTC+0)

TLDR

Harga Telcoin menghadapi tarik ulur antara dukungan regulasi dan tantangan adopsi.

  1. Katalis Lisensi Perbankan – Persetujuan Telcoin Bank dapat meningkatkan permintaan institusional (Q4 2025).

  2. Dukungan Regulasi – Kepatuhan terhadap GENIUS Act mengurangi risiko hukum namun membuka peluang kompetisi.

  3. Metrik Adopsi – Kemitraan dengan operator telekomunikasi dan pertumbuhan volume remitansi tetap krusial.

Penjelasan Mendalam

1. Perkembangan Lisensi Perbankan (Dampak Positif)

Gambaran Umum:
Telcoin sedang dalam proses mendapatkan persetujuan sebagai institusi penyimpanan aset digital di Nebraska berdasarkan Financial Innovation Act 2021, yang memungkinkan mereka menerbitkan stablecoin eUSD (Telcoin). Ini sejalan dengan visi CEO Paul Neuner untuk menjembatani dunia kripto dan keuangan tradisional, yang disampaikan dalam panel di Washington DC pada Juli 2025.

Apa artinya:
Status perbankan yang diatur dapat menarik modal institusional dan menstabilkan permintaan utilitas TEL. Secara historis, proyek seperti Circle (USDC) mengalami kenaikan nilai setelah mencapai tonggak regulasi. Namun, penundaan atau hambatan kepatuhan bisa menurunkan sentimen pasar.

2. Kejelasan Regulasi & Kompetisi (Dampak Campuran)

Gambaran Umum:
GENIUS Act yang disahkan pada Juli 2025 membebaskan stablecoin yang diatur oleh negara bagian dari pengawasan federal. Meskipun ini menguntungkan ambisi perbankan Telcoin, hal ini juga membuka peluang bagi pesaing seperti stablecoin negara bagian Wyoming dan Roughrider dari Fiserv untuk masuk pasar (Yahoo Finance).

Apa artinya:
Risiko regulasi yang berkurang adalah kabar baik, tetapi Telcoin harus membedakan diri melalui alat DeFi yang berfokus pada mobile agar tetap mempertahankan pangsa pasar. Kenaikan harga sebesar 42,5% setelah pengesahan GENIUS Act (The Defiant) menunjukkan sensitivitas terhadap kebijakan, meskipun keberlanjutan kenaikan ini bergantung pada pelaksanaan strategi.

3. Adopsi & Kondisi Teknis (Netral/Melemah dalam Jangka Pendek)

Gambaran Umum:
Meskipun integrasi dengan Binance Web3 Wallet pada Agustus 2025 meningkatkan aksesibilitas, harga TEL masih 41,7% di bawah titik tertinggi 60 hari terakhir. Level support utama di $0,00397 sedang tertekan, dengan RSI di angka 34,59 yang menunjukkan kondisi oversold namun belum ada momentum bullish yang kuat (CoinMarketCap).

Apa artinya:
Ada potensi pemulihan teknis jika pasar secara keseluruhan beralih dari kondisi “Fear” (indeks CMC: 35). Namun, pasokan beredar TEL sebesar 91 miliar dan penurunan harga 24 jam sebesar -10,26% menunjukkan permintaan yang lemah dalam jangka pendek. Pantau lonjakan volume perdagangan (naik 271% pada 11 Oktober) sebagai sinyal kemungkinan pembalikan tren.

Kesimpulan

Masa depan Telcoin sangat bergantung pada keberhasilan pelaksanaan roadmap perbankan di tengah pasar altcoin yang sedang lesu. Keberhasilan regulasi dapat memicu reli harga, tetapi pasokan yang besar dan kehati-hatian di sektor ini membatasi potensi kenaikan. Pertanyaan utama: Apakah data penerbitan stablecoin pada Q4 2025 akan membuktikan utilitas TEL lebih dari sekadar perdagangan spekulatif?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.