Apa itu Telcoin (TEL)

Oleh CMC AI
08 October 2025 11:00PM (UTC+0)

TLDR

Telcoin (TEL) adalah platform fintech berbasis blockchain yang fokus menghubungkan layanan keuangan seluler dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk memungkinkan transaksi yang terjangkau dan tanpa batas bagi pengguna telekomunikasi di seluruh dunia.

  1. Infrastruktur Didukung Telekomunikasi – Bekerja sama dengan operator seluler untuk memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada demi inklusi keuangan.

  2. Kepatuhan Regulasi – Memiliki lisensi di berbagai yurisdiksi, termasuk Uni Eropa, Singapura, dan Amerika Serikat, dengan rencana mendirikan bank kripto yang diatur secara resmi.

  3. Ekosistem Multi-Lapisan – Menggabungkan dompet self-custody, mesin likuiditas DeFi (TELx), dan blockchain yang dioperasikan oleh telekomunikasi (Telcoin Network).

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Telcoin bertujuan merevolusi pengiriman uang dan perbankan seluler dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam jaringan telekomunikasi. Targetnya adalah pasar pengiriman uang senilai lebih dari 500 miliar dolar AS, dengan biaya hingga 8 kali lebih murah dibandingkan layanan tradisional seperti Western Union. Dengan bermitra bersama operator telekomunikasi anggota GSMA, Telcoin memanfaatkan infrastruktur mereka untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses perbankan, terutama di negara berkembang.

2. Teknologi & Arsitektur

Platform ini beroperasi dengan struktur tiga lapisan:
- Telcoin App: Dompet digital yang dikelola sendiri (self-custody) yang mendukung lebih dari 100 aset, konversi fiat ke kripto, serta pembayaran lintas negara.
- TELx: Bursa terdesentralisasi (DEX) yang menyediakan likuiditas untuk pengiriman uang dan pertukaran aset, didukung oleh pembuat pasar otomatis (automated market makers).
- Telcoin Network: Blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dan diamankan oleh validator telekomunikasi menggunakan mekanisme Proof-of-Stake (PoS). Jaringan ini bertujuan menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat dan murah dengan memanfaatkan pusat data telekomunikasi.

3. Tokenomik & Tata Kelola

TEL berfungsi sebagai token gas native, aset tata kelola, dan mekanisme staking. Fungsi utamanya meliputi:
- Biaya Transaksi: Dibayar menggunakan TEL untuk aktivitas di jaringan blockchain.
- Staking: Validator dan penyedia likuiditas melakukan staking TEL untuk mendapatkan biaya transaksi dan token baru yang dicetak.
- Tata Kelola: Pemegang token memberikan suara pada pembaruan protokol melalui Dewan Miner.
Pasokan token yang tetap (100 miliar token) mengaitkan penerbitan token dengan penggunaan jaringan, sehingga mendorong partisipasi jangka panjang.

Kesimpulan

Telcoin menggabungkan jangkauan telekomunikasi dengan DeFi untuk mengatasi kesenjangan keuangan nyata, didukung oleh lisensi regulasi dan model tokenomik yang menekankan kegunaan. Keberhasilannya sangat bergantung pada adopsi oleh operator telekomunikasi dan kemampuan memperluas jaringan yang kompatibel dengan EVM. Apakah pendekatan hybrid Telcoin dapat mengubah cara pengguna seluler berinteraksi dengan keuangan terdesentralisasi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.