Penjelasan Mendalam
1. Penghentian Dukungan Blockchain (1 September 2025)
Gambaran: Tether akan menghentikan penukaran USDT dan membekukan token yang tersisa pada jaringan Omni, Bitcoin Cash SLP, Kusama, EOS, dan Algorand. Kelima blockchain ini hanya menyimpan kurang dari 1% dari total kapitalisasi pasar USDT sebesar $172 miliar.
Penarikan bertahap ini sudah dimulai sejak 2023 untuk Omni dan Kusama, sementara Algorand dan EOS dihentikan pada pertengahan 2024. Langkah ini bertujuan untuk mengalihkan sumber daya ke blockchain dengan aktivitas tinggi seperti Ethereum dan Tron, yang menangani 98% transaksi USDT.
Maknanya: Ini bersifat netral bagi USDT karena mengurangi biaya operasional, namun pengguna yang terdampak harus memindahkan aset mereka. Ini juga menunjukkan fokus Tether pada ekosistem yang skalabel dan ramah pengembang. (Sumber)
2. Integrasi Bitcoin melalui Lightning (28 Agustus 2025)
Gambaran: USDT kini dapat digunakan di jaringan Bitcoin melalui Taproot Assets dan Lightning Network, memungkinkan transaksi instan dengan nilai di bawah satu dolar.
Ini memanfaatkan keamanan Bitcoin sekaligus menghindari biaya gas di Ethereum dan Tron. Data awal menunjukkan waktu penyelesaian transaksi 12% lebih cepat dibandingkan transfer ERC-20.
Maknanya: Ini positif untuk USDT karena memperluas penggunaan seperti pembayaran mikro dan memanfaatkan likuiditas Bitcoin sebesar $1,1 triliun. Pengguna juga mendapatkan kemudahan dalam pertukaran lintas blockchain dengan biaya lebih murah. (Sumber)
3. Peluncuran Wallet Development Kit (WDK) (10 Juni 2025)
Gambaran: WDK baru dari Tether memudahkan pembuatan dompet ringan dengan menggunakan jaringan node peer-to-peer, sehingga mengurangi ketergantungan pada API terpusat.
Produk pertama berbasis WDK, Rumble Wallet, berhasil mengurangi waktu penyebaran transaksi hingga 40% dalam uji beta.
Maknanya: Ini sangat menguntungkan USDT karena integrasi dompet yang lebih cepat dapat meningkatkan adopsi oleh pedagang. Pengembang juga mendapatkan alat untuk solusi pembayaran yang tahan sensor. (Sumber)
Kesimpulan
Pembaruan kode Tether menitikberatkan pada skalabilitas (keluar dari blockchain dengan aktivitas rendah), interoperabilitas (integrasi Bitcoin), dan pemberdayaan pengembang (WDK). Perubahan ini memperkuat dominasi USDT, namun keberhasilannya bergantung pada kelancaran migrasi pengguna. Bagaimana blockchain bebas biaya dari Tether yang akan datang akan mengubah ekonomi stablecoin?