Analisis harga The Graph (GRT) Terbaru

Oleh CMC AI
27 August 2025 09:13PM (UTC+0)

TLDR

The Graph (GRT) turun 1,90% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang naik 0,86%. Faktor utama yang mempengaruhi adalah resistensi teknis, momentum yang melemah setelah pembaruan ekosistem terbaru, serta sentimen risiko yang meningkat setelah kejatuhan pasar yang dipicu oleh keputusan The Fed pada 14 Agustus.

  1. Sinyal Teknis Bearish: Harga tertahan di bawah rata-rata pergerakan penting dengan momentum yang lemah

  2. Aversion Risiko Pasar Luas: Dampak ketidakpastian pemotongan suku bunga The Fed yang masih terasa

  3. Rotasi Altcoin: Perpindahan modal ke narasi AI/meme mengurangi daya tarik relatif GRT

Analisis Mendalam

1. Resistensi Teknis (Dampak Bearish)

Gambaran Umum: GRT menghadapi resistensi pada rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 7 hari di $0,092 dan SMA 30 hari di $0,094. Histogram MACD (-0,00035) mengonfirmasi momentum bearish, sementara RSI (44–46) menunjukkan tidak ada tanda-tanda rebound dari kondisi oversold.

Arti dari ini: Para trader melihat potensi kenaikan yang terbatas dalam jangka pendek, karena kegagalan untuk menembus kembali level $0,092–$0,094 mengindikasikan kemungkinan konsolidasi atau pengujian ulang zona support $0,085–$0,089. Volume perdagangan yang melemah (-14% dibanding hari sebelumnya) memperburuk stagnasi ini.

Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga di atas $0,094 bisa membatalkan pola bearish ini, sementara penurunan di bawah $0,089 berisiko mempercepat aksi jual.

2. Dampak Pasca-Kejatuhan The Fed (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Kejatuhan pasar kripto pada 14 Agustus (BTC turun 3,11%, altcoin turun lebih dari 10%) yang dipicu oleh data PPI AS yang kuat dan penurunan peluang pemotongan suku bunga The Fed (dari 73% menjadi 90,6%) masih membebani sentimen pasar.

Arti dari ini: GRT masih turun 11,29% dalam 30 hari terakhir, tertinggal dari pemulihan parsial pasar kripto. Para trader bersikap hati-hati terhadap eksposur altcoin sampai ada kejelasan makroekonomi, dengan preferensi pada stabilitas relatif Bitcoin (dominasi BTC: 57,45%).

3. Persaingan dalam Pengindeksan Data (Dampak Bearish)

Gambaran Umum: Proyek seperti SubQuery kini menantang dominasi GRT dengan mengindeks lebih dari 300 blockchain, dibandingkan dengan GRT yang mengindeks sekitar 90+. Meskipun integrasi Chainlink CCIP (Mei 2025) dan alat AI (Juli 2025) sempat mendorong kenaikan, metrik adopsi menunjukkan pertumbuhan query yang melambat.

Arti dari ini: Investor mempertanyakan apakah ekspansi multi-chain GRT cukup untuk mengimbangi persaingan yang meningkat, terutama dengan pergeseran aktivitas pengembang ke protokol AI/data yang lebih baru.

Kesimpulan

Penurunan GRT mencerminkan kombinasi hambatan teknis, sentimen makro yang hati-hati, dan rotasi sektor. Meskipun kegunaan jangka panjangnya dalam pengindeksan data terdesentralisasi tetap kuat, para trader jangka pendek menunggu terobosan teknis yang jelas atau aktivitas pengembang yang meningkat.

Yang perlu diperhatikan: Pidato Ketua The Fed Powell di Jackson Hole pada 27 Agustus untuk petunjuk suku bunga, serta metrik adopsi Hypergraph GRT setelah hackathon ETHGlobal NYC.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
GRT
The GraphGRT
|
$0.0907

2% (1h)