Penjelasan Mendalam
1. Risiko Regulasi & Politik (Dampak Campuran)
Gambaran: USD1 beroperasi di bawah GENIUS Act yang mengharuskan transparansi penuh atas cadangan dan kepatuhan. Namun, keterkaitannya dengan keluarga Trump (melalui pembagian pendapatan token WLFI) menarik perhatian dari pembuat kebijakan seperti Elizabeth Warren yang mengkritik potensi konflik kepentingan. Penyelidikan Senat baru-baru ini terkait investasi asing (misalnya kesepakatan Aqua 1 senilai $100 juta dari UAE) menambah ketidakpastian regulasi.
Artinya: Kepatuhan ini bisa memperkuat posisi USD1 sebagai stablecoin “blue-chip”, tapi reaksi politik atau regulasi ketat terhadap proyek yang terkait Trump bisa menghambat adopsi institusional.
Sumber Bloomberg | Sumber Bitget
2. Adopsi Pasar vs Pesaing Stablecoin (Tekanan Bearish)
Gambaran: Kapitalisasi pasar USD1 sebesar $2,7 miliar masih jauh di bawah USDT ($157 miliar) dan USDC ($33 miliar). Meskipun integrasi dengan Tron (pasokan $25 juta) dan Solana (pencetakan $100 juta) bertujuan menarik likuiditas DeFi, pangsa pasar USDT sebesar 80% di BNB Chain masih mengalahkan konsentrasi 80% pemegang USD1 di sana.
Artinya: USD1 harus mempertahankan kemitraan dengan volume tinggi (misalnya kesepakatan $2 miliar dengan Binance dan MGX) untuk bersaing. Jika gagal berkembang di luar basis politik yang terbatas, stabilitas harga bisa terancam saat pasar mengalami tekanan.
Sumber KuCoin | Sumber Bitrue
3. Dinamika Hasil Cadangan (Katalis Bullish)
Gambaran: Cadangan USD1 menghasilkan bunga dari Treasury AS, namun pemotongan suku bunga dapat menurunkan profitabilitas. Proof of Reserves real-time dari Chainlink dan audit kustodian BitGo membantu mengurangi risiko depeg, terbukti saat volume mencapai $3,37 miliar pada Juni 2025.
Artinya: Permintaan berkelanjutan untuk stablecoin yang memberikan hasil di DeFi (misalnya APY 72,9% di JustLend) dapat menarik pengguna, meskipun penurunan hasil Treasury bisa menekan pendapatan penerbit.
Sumber JustLend | Sumber LBank
Kesimpulan
Peg USD1 bergantung pada keseimbangan antara kepatuhan regulasi, integrasi DeFi, dan persepsi geopolitik. Pertumbuhan lintas rantai dan hasil Treasury memberikan potensi kenaikan, namun risiko politik dan dominasi USDT tetap menjadi tantangan besar.
Perhatikan: Apakah USD1 dapat mempertahankan basis 290 ribu pemegangnya di tengah tekanan “perang” stablecoin, ataukah hambatan regulasi akan memicu volatilitas depeg?