Apa itu UXLINK (UXLINK)

Oleh CMC AI
18 September 2025 01:07AM (UTC+0)

TLDR

UXLINK adalah protokol infrastruktur sosial Web3 yang menghubungkan jaringan sosial dunia nyata dengan blockchain, memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) memanfaatkan koneksi dan aset pengguna melalui layanan modular.

  1. Lapisan Pertumbuhan Sosial – Menggabungkan grafik sosial dan data on-chain untuk mendukung pertumbuhan dApp.

  2. Abstraksi Rantai & Akun – Mempermudah transaksi lintas rantai dengan gas terpadu dan login sosial.

  3. Ekosistem Berbasis Token – $UXLINK mengatur akses, biaya, dan hadiah yang terkait dengan pencapaian pengguna.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

UXLINK mengatasi tantangan identitas yang terfragmentasi dan interoperabilitas di Web3 dengan memetakan hubungan sosial dunia nyata (misalnya Telegram, X) ke aktivitas on-chain. Protokol Real World Social (RWS) fokus pada koneksi dua arah yang berbasis kepercayaan—berbeda dengan model pengikut satu arah pada pesaing—yang memungkinkan rekomendasi personal dan akuisisi pengguna untuk dApps. Pengembang dapat mengakses grafik sosial, data aset, dan alat pertumbuhan melalui API, sementara pengguna mendapatkan token sebagai imbalan atas kontribusi data mereka.

2. Teknologi & Arsitektur

UXLINK menggabungkan abstraksi rantai (kompatibilitas lintas rantai) dan abstraksi akun (login media sosial sebagai dompet digital). Inovasi utama meliputi:
- Satu Akun: Dompet otomatis dibuat melalui akun Telegram/X, sehingga memudahkan pengguna baru.
- Satu Gas: Semua transaksi menggunakan token $UXLINK, menghilangkan kerumitan biaya gas di berbagai rantai.
- UXLINK ONE Chain: Blockchain layer-3 Optimistic Rollup yang dioptimalkan untuk aplikasi sosial, mengurangi biaya dan waktu tunggu (Kaiweb30).

3. Tokenomik & Tata Kelola

$UXLINK memiliki pasokan tetap sebanyak 1 miliar token, dengan 65% terkunci hingga platform mencapai 100 juta pengguna. Token ini berfungsi sebagai:
- Tata Kelola: Memungkinkan pemungutan suara untuk pembaruan protokol dan kemitraan.
- Utilitas: Membayar biaya transaksi, staking untuk hadiah, dan akses ke alat pengembang.
- Desain Deflasi: Mekanisme pembakaran token dan kelangkaan yang terkait dengan pertumbuhan ekosistem.

Kesimpulan

UXLINK menempatkan dirinya sebagai infrastruktur dasar Web3 yang menggabungkan konektivitas sosial dengan manfaat blockchain. Fokus pada hubungan dunia nyata, alat yang ramah pengembang, dan tokenomik berbasis pencapaian membuatnya berbeda dari yang lain. Seiring meningkatnya adopsi, apakah lapisan sosial UXLINK dapat menjadi standar untuk identitas dan pertumbuhan terdesentralisasi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.