Apa itu Velo (VELO)

Oleh CMC AI
23 September 2025 10:30PM (UTC+0)

TLDR

Velo (VELO) adalah proyek infrastruktur keuangan berbasis blockchain yang fokus pada pembayaran lintas batas yang sesuai regulasi dan solusi likuiditas dengan menghubungkan keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

  1. Federated Credit Network – Memfasilitasi penerbitan kredit digital yang didukung jaminan untuk transfer nilai tanpa batas wilayah.

  2. Ekosistem Multi-Chain – Mengintegrasikan alat seperti DEX hibrida, stablecoin, dan jembatan (bridge) untuk interoperabilitas aset yang lancar.

  3. Governance & Utility – Token VELO digunakan untuk staking, tata kelola, dan menstabilkan stablecoin USDV.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Velo bertujuan mengatasi ketidakefisienan dalam pembayaran lintas negara dan akses likuiditas, khususnya di pasar remitansi Asia yang bernilai $396 miliar. Protokol inti Velo memungkinkan institusi menerbitkan kredit digital (seperti stablecoin USDV) yang didukung oleh jaminan, sehingga memungkinkan penyelesaian transaksi yang hampir instan dan biaya rendah. Kerja sama dengan Visa, Paxos, dan Lightnet diarahkan untuk adopsi nyata oleh bisnis dan pekerja migran, dengan target menangani rute forex tersibuk di Asia pada tahun 2026 (Velo Labs AMA).

2. Teknologi & Arsitektur

Dibangun di atas Stellar Consensus Protocol untuk transaksi berkecepatan tinggi, ekosistem Velo mencakup:
- Universe Hybrid DEX: Menggabungkan kecepatan bursa terpusat dengan keamanan terdesentralisasi, mendukung tokenisasi forex dan komoditas.
- Warp Bridge: Memungkinkan transfer lintas rantai antara Stellar, BSC, dan Ethereum.
- Nova Chain: Blockchain khusus untuk biaya gas (dibayar dengan token NOVA) dan penyelesaian transaksi tingkat perusahaan.

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • VELO: Berfungsi sebagai jaminan untuk pencetakan USDV, memberikan akses ke berbagai keuntungan dalam ekosistem (misalnya diskon biaya), dan menggerakkan tata kelola melalui VeloDAO.
  • USDV: Stablecoin yang menghasilkan imbal hasil dan sebagian didukung oleh USDL dari Paxos, digunakan untuk penyelesaian transaksi yang sesuai regulasi.
  • NOVA: Token gas yang tidak dapat diperdagangkan untuk mencegah spekulasi, menjaga kestabilan biaya transaksi (Velo Townhall).

Kesimpulan

Velo memposisikan dirinya sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan Web3, memanfaatkan blockchain untuk menyederhanakan likuiditas dan pembayaran lintas negara. Dengan fokus pada Asia dan kemitraan institusional, keberhasilannya bergantung pada peningkatan adopsi USDV dan Nova Chain. Bagaimana integrasi penyelesaian berbasis AI (PAYFAI) oleh Velo dapat mengubah model remitansi tradisional lebih jauh?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.