Penjelasan Mendalam
1. Kelemahan Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: XVG menunjukkan beberapa sinyal bearish, dengan RSI7 di angka 24,69 (sangat jenuh jual) dan histogram MACD negatif (-0,000045). Harga berada di bawah semua rata-rata pergerakan penting (7-day SMA: $0,00568).
Arti dari ini: Tekanan jual yang berkelanjutan menciptakan tren penurunan yang saling memperkuat. RSI 7 hari belum pernah sedalam ini sejak Maret 2025, menandakan kemungkinan penyerahan posisi oleh pemegang jangka pendek. Namun, level support Fibonacci di $0,00514 masih belum teruji.
Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga di atas $0,00573 (30-day SMA) bisa menjadi sinyal pemulihan, sementara penurunan di bawah $0,00514 dapat mempercepat tekanan jual.
2. Kinerja Altcoin yang Kurang Baik (Dampak Campuran)
Gambaran: Dominasi Bitcoin tetap tinggi di 57,72% saat pasar kripto menunjukkan sikap hati-hati (CoinMarketCap). Volume perdagangan XVG dalam 24 jam sebesar $4,4 juta hanya sekitar 5% dari kapitalisasi pasar, menunjukkan likuiditas rendah yang meningkatkan risiko volatilitas.
Arti dari ini: Para trader lebih memilih aset berkapitalisasi besar selama fase pasar "Fear" saat ini (CMC Fear & Greed Index: 39). Koin privasi seperti XVG sering kali berkinerja kurang baik dalam kondisi pasar yang menghindari risiko karena ketidakpastian regulasi.
Kesimpulan
Stagnasi XVG mencerminkan kelelahan teknis sekaligus kewaspadaan di seluruh sektor. Meskipun kondisi jenuh jual bisa menarik pembeli yang mencari harga murah, kurangnya katalisator langsung dan profil volume yang lemah menunjukkan risiko konsolidasi masih tinggi. Hal utama yang perlu diperhatikan: Apakah Bitcoin mampu menembus resistance di $120K – pergerakan yang menentukan di sana bisa menghidupkan kembali aliran likuiditas altcoin.