Penjelasan Mendalam
1. Perbaikan Kontrak $CTDA Cepat (20 Agustus 2025)
Gambaran:
Terjadi ketidaksesuaian teknis saat peluncuran PokPok Agent yang berhasil diselesaikan dalam waktu 60 menit dengan kontrak baru yang diterapkan dan likuiditas dipindahkan.
Masalah ini menghalangi token masuk ke pool likuiditas saat peluncuran $CTDA Genesis. Pengembang mengganti kontrak lama (0x6DD4E9E...) dan memastikan klaim pengguna tetap aman tanpa penalti.
Arti pentingnya:
Ini merupakan kabar baik untuk VIRTUAL karena menunjukkan ketahanan protokol yang kuat, meminimalkan waktu gangguan bagi pengguna, dan menjaga kepercayaan saat peluncuran agen yang penting. (Sumber)
2. Integrasi Ethereum Mainnet (16 Juli 2025)
Gambaran:
Virtuals memperluas jangkauan dari Base ke Ethereum dengan mengintegrasikan AuditAgent dari Nethermind untuk deteksi ancaman secara real-time dalam alur kerja pengembang.
Pembaruan ini memungkinkan agen AI beroperasi secara native di Ethereum, memanfaatkan keamanan jaringan untuk tugas penting seperti audit smart contract.
Arti pentingnya:
Ini positif untuk VIRTUAL karena memperluas penggunaan agen AI dalam ekosistem Ethereum yang bernilai tinggi, berpotensi menarik pengembang institusional. (Sumber)
3. Peluncuran Portal Tata Kelola (1 Juli 2025)
Gambaran:
Protokol memperkenalkan sistem tata kelola onchain di mana pemegang veVIRTUAL dapat memberikan suara pada proposal (misalnya, alokasi dana, pembentukan yayasan).
Pengembang meluncurkan smart contract yang memungkinkan pengajuan proposal (dengan ambang batas 0,1% veVIRTUAL) dan periode voting selama 72 jam dengan kuorum 25%.
Arti pentingnya:
Ini bersifat netral untuk VIRTUAL karena meskipun desentralisasi memperkuat keterlibatan komunitas, hal ini juga menambah waktu proses pengambilan keputusan dibandingkan sistem terpusat. (Sumber)
Kesimpulan
Kode Virtuals Protocol menekankan ketahanan (perbaikan bug cepat), interoperabilitas (integrasi Ethereum), dan tata kelola terdesentralisasi. Bagaimana keseimbangan antara kecepatan dan keamanan ini akan memengaruhi posisi Virtuals dalam persaingan agen AI?