Penjelasan Mendalam
1. Adopsi ID Global vs Risiko Regulasi (Dampak Campuran)
Gambaran:
Verifikasi biometrik Worldcoin (World ID) kini sudah tersedia di 46 negara, dengan lebih dari 261 ribu pengguna baru setiap minggu (Worldcoin). Namun, Kementerian Keamanan Negara China memperingatkan bahwa pemindaian iris mata berisiko terhadap keamanan nasional, sementara Jerman dan Kenya menangguhkan operasional karena kekhawatiran terkait data (CoinGeek).
Arti dari ini:
Adopsi yang meningkat bisa mendorong permintaan WLD sebagai token untuk tata kelola dan pembayaran. Sebaliknya, larangan regulasi dapat membatasi pertumbuhan pengguna—penangguhan di Kenya saja menghapus sekitar 15% pasar pada tahun 2023.
2. Analisis Teknis: Sinyal Oversold vs Tekanan Pasokan (Netral)
Gambaran:
RSI 7 hari WLD sebesar 33,28 menunjukkan kondisi oversold, tetapi harga menghadapi resistensi di level $1,28, yang telah ditolak dua kali pada Juli 2025 (CoinMarketCap). Pasokan yang beredar meningkat 19% sejak Mei 2025, menambah tekanan jual.
Arti dari ini:
Rebound jangka pendek mungkin terjadi, namun untuk menembus level $1,28 secara berkelanjutan diperlukan akumulasi dari investor besar (whale). Jika gagal, harga berisiko turun ke $0,83 (retracement Fibonacci 78,6%).
3. Pertumbuhan Ekosistem & Kemitraan (Positif)
Gambaran:
Worldcoin telah mengintegrasikan USDC untuk pembayaran lintas negara dan bermitra dengan Razer (ID gaming) serta Tinder (anak perusahaan Match Group). Minat terbuka pada derivatif meningkat dua kali lipat menjadi $203 juta pada Juli 2025 meskipun ada ketidakpastian regulasi (BTCC).
Arti dari ini:
Penggunaan nyata di dunia nyata (misalnya gaming, aplikasi kencan) dapat menstabilkan permintaan. Namun, perdebatan soal privasi mungkin menunda adopsi secara luas.
Kesimpulan
Harga Worldcoin sangat bergantung pada keseimbangan antara adopsi biometrik dan kepatuhan regulasi. Jika berhasil menembus $1,28, potensi kenaikan hingga 60% menuju $1,70 terbuka lebar, namun pengawasan yang berkepanjangan bisa membuat WLD terjebak di kisaran $0,83–$1,20. Apakah insentif bagi pengguna akan lebih kuat daripada kekhawatiran privasi seiring meningkatnya permintaan identitas berbasis AI?