Analisis Mendalam
1. Utilitas Aplikasi Baru (Dampak Positif)
Gambaran: Tim X Empire sedang mengembangkan tiga aplikasi (Feed, Langs, Sleep) dengan fitur eksklusif untuk pemegang $X, seperti pengorganisasian konten berbasis AI di Feed dan alat pelacak tidur premium. Aplikasi ini bertujuan mengubah $X dari token game menjadi aset dengan berbagai kegunaan.
Arti bagi pengguna: Jika adopsi meningkat, permintaan $X bisa naik karena pengguna ingin mengakses fitur premium. Namun, keberhasilan bergantung pada kemampuan mempertahankan pengguna setelah basis 50 juta pemain awal (OKX).
2. Penurunan Likuiditas (Dampak Negatif)
Gambaran: X dihapus dari listing OKX dan ONUS pada Juli 2025, sehingga jalur perdagangan menyusut. Volume perdagangan 24 jam ($1,4 juta) dan rasio perputaran 4,9% menunjukkan likuiditas yang tipis, meningkatkan volatilitas.
Arti bagi pengguna: Dukungan bursa yang berkurang membatasi akses pembeli dan meningkatkan risiko penjualan mendadak, terutama dengan 690 miliar token yang beredar.
3. Persaingan Blockchain TON (Dampak Campuran)
Gambaran: Blockchain TON milik Telegram menjadi rumah bagi game tap-to-earn pesaing seperti Hamster Kombat dan Catizen, yang menunjukkan retensi pengguna lebih kuat setelah airdrop. Pengguna aktif harian X turun 64% setelah Chill Phase (Oktober 2024), menurut laporan Helika Q3 2024.
Arti bagi pengguna: X perlu membedakan diri melalui aplikasi baru agar tidak tertinggal oleh proyek TON yang lebih baru.
Kesimpulan
Masa depan X Empire bergantung pada kemampuannya mengubah warisan 50 juta pemain menjadi utilitas yang berkelanjutan lewat aplikasi baru, sambil menghadapi keterbatasan likuiditas. Perhatikan 30-day SMA ($0.0000469) – jika harga bertahan di atas level ini, bisa menjadi tanda momentum baru. Apakah tim dapat menghadirkan aplikasi fungsional sebelum game viral berikutnya dari TON muncul?