Analisis Mendalam
1. Kerusakan Teknis (Dampak Bearish)
Gambaran: DEAI diperdagangkan di bawah semua moving averages utama (SMA 7 hari: $0,0459, SMA 30 hari: $0,0507), menandakan momentum bearish yang berkelanjutan. RSI 7 hari di angka 21,59 menunjukkan kondisi oversold yang ekstrem, namun belum ada sinyal pembalikan bullish.
Arti dari ini: RSI oversold biasanya mendahului pantulan harga, tetapi histogram MACD (-0,0007) mengonfirmasi tekanan ke bawah. Para trader mungkin akan menghindari membeli saat harga terus turun sampai DEAI berhasil menembus kembali level $0,0428 (retracement Fibonacci 23,6%).
2. Katalis yang Sudah Usang (Dampak Netral)
Gambaran: Pembaruan besar terakhir adalah kemitraan pada 13 Agustus dengan Equity Block (Zero1 Labs) untuk mengintegrasikan agen AI dalam perdagangan aset sintetis. Tidak ada perkembangan baru sejak saat itu.
Arti dari ini: Antusiasme awal dari kolaborasi tersebut kemungkinan sudah memudar, membuat DEAI rentan terhadap tren pasar yang lebih luas. Lonjakan volume 24 jam sebesar 14,6% menunjukkan adanya penjualan panik, bukan akumulasi.
3. Pergeseran Sentimen Altcoin (Dampak Bearish)
Gambaran: Indeks Altcoin Season turun 2,9% dalam 24 jam menjadi 67, menandakan penurunan selera risiko. Korelasi 30 hari DEAI dengan dominasi BTC naik menjadi 0,84, memperkuat tekanan turun saat dominasi Bitcoin naik (+0,49% menjadi 57,56%).
Arti dari ini: Rotasi modal ke Bitcoin (dominasi 57,56%) dan menjauh dari altcoin spekulatif seperti DEAI mencerminkan sikap hati-hati. Beta 90 hari DEAI sebesar 1,3 terhadap BTC berarti volatilitas DEAI akan lebih besar saat pasar mengalami koreksi.
Kesimpulan
Penurunan DEAI mencerminkan kelelahan teknis, berkurangnya hype kemitraan, dan aliran keluar dari altcoin. Yang perlu diperhatikan: Apakah DEAI mampu bertahan di level swing low $0,0368 (level Fibonacci), atau momentum bearish akan mendorongnya ke titik terendah tahunan baru? Pantau divergensi RSI per jam untuk petunjuk pembalikan harga.