Perpetual Protocol

Apa Itu Perpetual Protocol?

Perpetual Protocol adalah bursa terdesentralisasi (DEX) untuk perdagangan berjangka abadi — V1 awalnya diluncurkan pada solusi skalabilitas Ethereum xDai, sementara V2 diluncurkan pada solusi skalabilitas lapisan 2 (L2) Ethereum, Optimism. Bursa ini juga berencana untuk menambahkan blockchain lain yang kompatibel dengan EVM dalam waktu dekat. Pengguna dapat memperdagangkan berbagai aset dengan leverage hingga 10X dan membeli atau menjualnya. Dengan sifat bursa yang nonkustodian ini, pedagang mempertahankan kepemilikan aset mereka dan dapat melakukan perdagangan langsung dari dompet mereka.

vAMM (pembuat pasar otomatis virtual) menyediakan likuiditas on-chain dengan menawarkan harga yang dapat diprediksi melalui kurva produk yang konstan. vAMM dirancang untuk netral terhadap pasar dan beragunan penuh. V2 terintegrasi dengan Uniswap V3 untuk memungkinkan penyedia likuiditas memilih di mana sepanjang kurva harga untuk menyediakan likuiditas.

Tujuan bursa ini adalah untuk menjadi platform perdagangan derivatif yang paling aman, paling mudah diakses, dan paling terdesentralisasi, dan menganut etos " lego uang DeFi." Untuk mencapai tujuan ini, ia telah meluncurkan kolam staking, diperluas ke beberapa blockchain, dan memperkenalkan limit order dan stop-loss order. Ia berencana lebih lanjut untuk memperkenalkan token leverage dan meluncurkan kolam likuiditas dinamis untuk eksekusi perdagangan yang lebih efisien.

Siapa Pendiri Perpetual Protocol?

Yenfen Weng dan Shao-Kang Lee, dua pengusaha kripto dari Taiwan, meluncurkan Perpetual Protocol. Sebelumnya, mereka telah mendirikan perusahaan akuntansi untuk perusahaan rintisan kripto. Bursa ini didukung oleh CMS Holdings, Binance Labs, Alameda Research, dan Zee Prime Capital, dan menutup ronde investasi awal sebesar $1,8 juta pada tahun 2020.

Kapan Perpetual Protocol Diluncurkan?

Perpetual Protocol diluncurkan pada September 2020.

Di Manakah Lokasi Perpetual Protocol?

Tim intinya berbasis di Taiwan.

Negara yang Dibatasi Perpetual Protocol

Perpetual Protocol membatasi beberapa negara: Taiwan, Kerajaan Serikat Britania Raya, Antigua dan Barbuda, Aljazair, Bangladesh, Bolivia, Belarus, Burundi, Myanmar (Burma), Cote D'Ivoire (Pantai Gading), Krimea dan Sevastopol, Kuba, Republik Demokratis Kongo, Ekuador, Iran, Irak, Libya, Mali, Maroko, Magnitsky, Liberia, Nepal, Korea Utara, Somalia, Sudan, Suriah, Venezuela, dan Zimbabwe.

Daftar Koin yang Didukung Perpetual Protocol

Perpetual Protocol mendukung perdagangan berjangka dari beberapa aset kripto besar seperti BTC, ETH, ATOM, AVAX, FTM, BNB, dan lainnya.

Berapa Biaya Perpetual Protocol?

Bursa ini mengenakan biaya 'maker' dan 'taker' 0,10%. Biaya diselesaikan dalam ETH dan stablecoin seperti DAI dan USDC.

Apakah Mungkin Menggunakan Leverage atau Berdagang Margin di Perpetual Protocol?

Dimungkinkan untuk menggunakan leverage hingga 10X untuk perdagangan nonkustodian di bursa ini.