CoinMarketCap mendalami video gim berbasis NFT, yang terinspirasi oleh seri game Pokemon.
Video gim daring berbasis NFT bukanlah suatu hal baru. Mereka telah ada setidaknya sejak 2017 dengan peluncuran CryptoKitties yang selalu populer, dan banyak yang dapat dianggap cukup sukses.
Namun, Axie Infinity bisa dibilang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $2 miliar (saat penulisan) dan proyeksi pendapatan lebih dari $1 miliar tahun ini, dapat dikatakan bahwa Axie Infinity telah mencapai kesuksesan yang mengejutkan.
Di sini, kami mendalami semua yang perlu Anda ketahui tentang hal yang banyak orang setujui sebagai gim blockchain paling populer di tahun 2021.
Join us in showcasing the cryptocurrency revolution, one newsletter at a time. Subscribe now to get daily news and market updates right to your inbox, along with our millions of other subscribers (that’s right, millions love us!) — what are you waiting for?
Apa Itu Axie Infinity (AXS)?
Axie Infinity adalah gim blockchain populer yang terinspirasi oleh seri game Pokemon yang sangat sukses. Ini menampilkan permainan gim terbuka, sangat fleksibel yang memungkinkan pemain untuk mengumpulkan hewan peliharaan digital berbeda yang dikenal sebagai Axies, yang dapat dibesarkan, dipertarungkan, dan diperdagangkan di seluruh ekosistem Axie yang terus berkembang.
Per Agustus 2021, Axie Infinity saat ini menjadi DApp gim berbasis Ethereum nomor satu berdasarkan volume on-chain mingguan. Ini juga salah satu dari tiga DApps gim paling populer berdasarkan jumlah pengguna — dengan lebih dari 100.000 pengguna mingguan unik.
Platform ini dirancang untuk memberikan cara yang menyenangkan, mudah diakses, dan mendidik untuk mendapatkan paparan kemampuan teknologi blockchain. Axie Infinity telah berhasil dalam menjalankan visi ini, karena Axie Infinity sekarang menjadi pemain terkemuka di industri blockchain di banyak negara berkembang.
Apa Itu AXS dan SLP?
Ada dua token utama yang digunakan dalam ekosistem Axie Infinity: Axie Infinity Shards (AXS) dan Smooth Love Potion (sebelumnya Small Love Potion) (SLP). Sebagai token tata kelola asli platform, pemegang AXS merupakan bagian dari organisasi terdesentralisasi Axie dan dapat membantu membentuk pengembangan platform — seperti dengan memutuskan bagaimana dana perbendaharaan harus dibelanjakan atau bagaimana dana ekosistem dialokasikan. SLP, di sisi lain, diperoleh dengan memainkan gim dan dapat digunakan untuk membiakkan Axies baru.
Baik AXS dan SLP adalah token ERC-20 yang dapat diperdagangkan di jaringan Ethereum.
Axie Infinity melakukan fase terakhir dari penjualan tokennya di Binance Launchpad, mengumpulkan total $2,97 juta. Ini sedang dikembangkan oleh studio gim yang berfokus pada teknologi, Sky Mavis, yang dipimpin oleh pengusaha dan insinyur ulung, Trung Nguyen, pengembang bisnis berpengalaman Aleksander Larsen (COO), dan Viet Anh Ho — CTO Sky Mavis serta seorang insinyur terampil yang sebelumnya memegang peran di Google dan PayPal.
Kasus Penggunaan AXS
Pada Agustus 2021, token AXS terutama digunakan untuk membiakkan Axies baru. Namun, ada rencana untuk menambahkan fungsionalitas lebih lanjut untuk token ini, termasuk:
Imbalan Staking
Pemegang AXS akan segera dapat staking token mereka untuk mendapatkan bagian proporsional dari inflasi AXS. Fitur ini rencananya akan diluncurkan pada tahun 2021.
Tata Kelola
Axie Infinity dirancang untuk bertransisi ke sistem tata kelola terdesentralisasi, yang mana para pemangku kepentingan AXS mengambil alih beberapa keputusan seputar pengembangan platform. Sky Mavis diharapkan tidak lagi memiliki suara mayoritas pada Oktober 2023. Fitur tata kelola diharapkan diluncurkan pada tahun 2021, sedangkan Axie Infinity harus diatur oleh organisasi yang sepenuhnya terdesentralisasi pada akhir tahun 2023. Beberapa hal yang mungkin dapat diputuskan pemilih dapat mencakup: bagaimana dana perbendaharaan dibelanjakan dan fitur mana yang diprioritaskan dalam peta jalan pengembangan.
Kelayakan Pembelian
Pengguna mungkin perlu memegang AXS untuk berpartisipasi dalam penjualan Axie, Tanah, atau barang di masa mendatang.
Bagaimana Cara Kerja Axie Infinity?
Axie Infinity adalah gim pertarungan yang memungkinkan pengguna bertarung dengan Axie mereka secara waktu nyata. Setiap Axie unik dan diwakili oleh token non-fungible (NFT) ERC-721.
Setiap Axie memiliki empat statistik berbeda: Health, Morale, Skill, dan Speed. Masing-masing memainkan peran penting dalam mekanisme pertempuran Axie karena mereka memutuskan berapa banyak 'damage' yang dapat diterima Axie, siapa yang menyerang lebih dulu, dan berapa banyak 'damage' yang dapat ditimbulkannya, dll.
Axies dapat berupa salah satu dari enam kelas normal (Aquatic, Beast, Bird, Bug, Plant, atau Reptile) atau salah satu dari tiga kelas rahasia (Dawn, Dusk, atau Mech). Kelas yang berbeda memiliki kekuatan dan kelemahan yang membuat mereka kurang lebih efektif melawan kelas tertentu lainnya. Misalnya, Aquatics kuat melawan Beast, Bug, dan Mech Axies, tetapi lemah terhadap Reptile, Plant, dan Dusk Axies. Mereka juga memengaruhi statistik Axie.
Sebuah Axie terdiri dari enam bagian tubuh: punggung, telinga, mata, tanduk, mulut, dan ekor. Kecuali mata dan telinga, masing-masing bagian ini memiliki kemampuan yang terkait dengannya, dan karenanya memengaruhi kemampuan Axie dalam pertempuran.
Selain digunakan untuk mendapatkan SLP dengan berpartisipasi dalam quest, Arena PVP, dan Mode Petualangan, Axies juga dapat dikembangbiakkan untuk membuat kombinasi yang berpotensi langka dan kuat. Setiap Axie hanya bisa dikawinkan maksimal 7 kali untuk membatasi populasi Axie. Biayanya 4 AXS ditambah sejumlah variabel SLP — siklus kembang biak pertama berharga 150 SLP, dan angka ini meningkat menjadi 3.150 pada siklus ketujuh (yang terakhir).
Setiap bagian tubuh Axie memiliki tiga gen yang terkait dengannya: satu gen dominan (D), satu resesif (R1), dan satu gen resesif minor (R2). Gen dominan memiliki peluang 37,5% untuk diturunkan ke keturunan mana pun, dan angka ini turun menjadi 9,375% untuk gen resesif, dan 3,125% untuk gen resesif minor.
Kalkulator yang tersedia untuk umum dapat digunakan untuk menghitung peluang keturunan dari dua Axies mana pun yang akan memiliki sifat tertentu.
Beberapa jenis Axies yang paling langka adalah yang memiliki bagian Mystic — yang hanya ditemukan di beberapa kelompok asli Axies yang dijual selama prapenjualan. 25% dari kelompok asli 4.088 Axies (dikenal sebagai Origins) memiliki bagian Mystic, dari total 19 triple mystic dan 3 quad mystic telah dibuat. Sejauh ini, ketiga Axies termahal yang pernah dijual adalah triple mystic — termasuk #2761, #3224, dan #1046, yang dijual masing-masing seharga 200, 200, dan 300 ETH.
Pada Agustus 2021, salah satu quadruple mystic terakhir yang tersisa (#991) sedang terdaftar saat ini untuk dijual dengan harga 5.000 ETH. Sifat mystic tidak dapat diturunkan.
Berbagai sumber daya dalam gim ini ditokenisasi dan dapat diperdagangkan di pasar P2P. Ini termasuk sebidang tanah yang pengguna dapat sesuaikan dengan berbagai barang. Secara total, dunia Axie Infinity Lunacia terdiri dari 90.601 bidang tanah, tersebar di tujuh jenis (Savannah, Forest, Arctic, Mystic, Genesis, Lunas Landing, dan Map).
Axie Infinity juga mengembangkan SDK Lunacia, yang dapat digunakan oleh pemain dan pengembang untuk menciptakan pengalaman permainan tambahan menggunakan aset seni Axie Infinity.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, Axie Infinity telah mengalami beberapa kali peningkatan dan pembaruan. Gim pembiakan, gim pertarungan, dan gim pertarungan kartu ini sekarang sudah beroperasi penuh — sedangkan permainan gim tanah sedang dalam pengujian internal. Tanah, barang, dan Axies sekarang telah dipindahkan ke chain samping Ronin. Beberapa hal dalam peta jalan jangka pendek termasuk peluncuran permainan gim tanah di H1 2022, diikuti oleh peluncuran alfa SDK Lunacia di H2 2022.
Gim ini utamanya beroperasi di blockchain Ethereum, tetapi tim pengembangan di balik gim ini juga membangun solusi chain samping berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai Ronin. Ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pemain dengan meningkatkan kecepatan dan secara praktis menghilangkan biaya gas sambil mempertahankan keamanan yang ada dengan blockchain Ethereum.
Play-to-Earn: Bagaimana Cara Kerjanya?
Axie Infinity telah membantu mendefinisikan genre gim baru, yang dikenal sebagai 'play-to-earn' karena memungkinkan pengguna memperoleh penghasilan dalam bentuk AXS, SLP, dan barang hanya dari bermain gim.
Pemain baru harus membeli (atau meminjam) minimal tiga Axies untuk mulai bermain. Pada saat penulisan, Axies termurah yang tersedia berharga antara $70 hingga $250 per pop. Sedangkan, Axies dengan bagian tubuh, kemampuan, atau keterampilan apa pun yang diinginkan kemungkinan akan jauh lebih mahal. Hal ini dapat menimbulkan hambatan yang signifikan untuk dimasuki pemain baru.
Apa Itu Beasiswa Di Axie Infinity?
Axie Infinity tampil tidak biasa dengan fakta bahwa itu adalah ekonomi mikro yang berkembang dengan sendirinya. Ada ribuan pemain yang mengasah AXS dan SLP, membiakkan dan melawan Axies, dan membeli dan menjual Axies, Tanah, dan berbagai barang langka lainnya untuk menghasilkan pendapatan.
Karakteristik 'play-to-earn' dari Axie Infinity bahkan telah mengarah pada pembentukan ekonomi beasiswa Axie Infinity, yang pada dasarnya ada pemain kaya, yang dikenal sebagai Manajer, meminjamkan tim yang terdiri dari tiga Axies kepada pemain, yang dikenal sebagai Scholar.
Scholar ini kemudian menggunakan tim Axies untuk mengasah SLP dan barang langka lain dan berbagi hasil uang dengan Manajer. Manajer juga dapat menyediakan sumber daya pendidikan dan mentor kepada Scholar, membantu memaksimalkan imbal hasil mereka per hari.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan banyak akun di Axie Infinity dilarang. Dengan demikian, beasiswa adalah cara bagi Manajer untuk menyebarkan lebih dari tiga Axies sekaligus tanpa dilarang. Setiap pengguna yang tertangkap dengan banyak akun berisiko mengalami pemblokiran Axies mereka — membuatnya tertera tanda 'banned' di Lokapasar Axie Infinity — dengan pembatasan sementara dalam cara mereka terlibat dengan layanan ini.
Akibatnya, Manajer harus memastikan bahwa Scholar mereka tidak melanggar aturan — atau berisiko membuat Axies mereka diblokir untuk sementara atau permanen dan tidak bisa terlibat dalam permainan.
Artikel ini berisi tautan ke situs web pihak ketiga atau konten lain untuk tujuan informasi saja ("Situs Pihak Ketiga"). Situs Pihak Ketiga tidak berada di bawah kendali CoinMarketCap, dan CoinMarketCap tidak bertanggung jawab atas konten Situs Pihak Ketiga mana pun, termasuk namun tidak terbatas pada tautan apa pun yang terdapat dalam Situs Pihak Ketiga, atau perubahan atau pembaruan apa pun pada Situs Pihak Ketiga. CoinMarketCap menyediakan tautan ini kepada Anda hanya untuk kenyamanan, dan penyertaan tautan apa pun tidak menyiratkan pengesahan, persetujuan, atau rekomendasi oleh CoinMarketCap dari situs atau hubungan apa pun dengan operatornya. Artikel ini dimaksudkan untuk digunakan dan harus digunakan untuk tujuan informasi saja. Penting untuk melakukan penelitian dan analisis Anda sendiri sebelum membuat keputusan material apa pun yang terkait dengan produk atau layanan apa pun yang dijelaskan. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai, dan tidak akan ditafsirkan sebagai, nasihat keuangan. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik [perusahaan] penulis dan tidak mencerminkan pendapat CoinMarketCap.
